Ia mengatakan, pihaknya akan terus memberikan bimbingan, arahan dan tentunya motivasi kepada seluruh Samping Desa dengan harapan dapat bekerja secara maksimal ke depannya, dalam mewujudkan desa yang makin sejahtera di HSS.
Baca juga: Aplikasi donor "Si Berkah" PMI HSS, inisitif Ka Choe untuk kemanusiaan
"Pada dasarnya Samping Desa dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada para sarjana putra daerah untuk bisa mengabdi kepada Kabupaten HSS, dengan harapan dapat ikut menjadi bagian penting dalam proses pembangunan di tingkat desa," katanya, saat memberikan materi orientasi Rapat Koordinasi pendamping desa, Dinas Sosial, Rabu (16/6).
Dijelaskan dia, para Samping Desa diberikan kesempatan untuk bisa mengembangkan kemampuan dan ikut terlibat secara aktif demi kesejahteraan masyarakat, meski selama ini peran Samping Desa sudah berjalan sangat bagus dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, namun dalam perjalanannya masih terdapat berbagai kendala.
Dan melalui pertemuan ini merupakan momentum yang sangat bagus dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang ditemukan di lapangan, agar dapat dievaluasi secara bersama-sama dan dicarikan solusinya.
Baca juga: Wabup HSS ikuti rakor dan sosialisasi program strategis kementerian ATR/BPN
Ia juga mengapresiasi berbagai saran dan masukan yang disampaikan oleh para Samping Desa dalam rakor tersebut, di antaranya upaya tertib pendataan potensi dan masalah desa dalam bentuk aplikasi.
“Kami sangat mendukung upaya pembuatan aplikasi ini, di mana itu merupakan inovasi yang sangat bagus dari para Samping Desa, dan kami berharap hal tersebut dapat segera terwujud,” katanya.