Martapura (ANTARA) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Selatan meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) yang tinggal dua hari lagi.
"Jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan aksi-aksi yang dimunculkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan," kata Ketua FKUB Kalsel DR H Mirhan di Martapura, Senin.
Dia menyatakan dukungan terhadap PSU yang demokratis dan mengedepankan kamtibmas. Sehingga diharapkan semua pihak untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban jelang PSU.
Menurut Mirhan, jangan sampai PSU ini menimbulkan perpecahan dan konflik di tengah masyarakat. Untuk itulah, menjaga kerukunan, keamanan dan kedamaian adalah hal utama dikedepankan.
"Memilih pemimpin itu dianjurkan oleh agama. Untuk itu mari kita datang ke TPS untuk memberikan hak suara. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani," tuturnya.
Sementara perwakilan FKUB Kabupaten Banjar Mawardi Abbas menyebutkan sejak dulu Kabupaten Banjar memiliki jargon 'Beriman' yang kepanjangannya Bersih, Indah, Aman dan Nyaman. Untuk itu, ia meminta jargon itu dijadikan pedoman agar masyarakat bisa tertib, aman dan nyaman di saat PSU.
Secara khusus mantan Wakil Bupati Kabupaten Banjar tersebut meminta kepada kedua pasangan calon agar dapat menciptakan situasi aman dan tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Agar masyarakat tidak takut dan resah untuk mau datang memberikan hak suaranya ke TPS," katanya.
FKUB Kalsel minta masyarakat jaga kerukunan jelang PSU
Senin, 7 Juni 2021 20:50 WIB
Jangan sampai masyarakat terprovokasi dengan aksi-aksi yang dimunculkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan