Marabahan (ANTARA) - Satuan Tugas Pelayanan Publik Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Aziz Marabahan melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan pelayanan.
Ketua Satgas Pelayanan Publik Kabupaten Barito Kuala yang juga Wakil Bupati Rahmadian Noor, mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan, baik menyangkut pelayanan maupun sarana yang terdapat di rumah sakit itu.
"Berkaitan pelayanan, satgas melihat terjadinya penumpukan di bagian pendaftaran yang membutuhkan strategi untuk bisa lebih cepat melayani," katanya di Marabahan, Senin.
Ia menyayangkan, belum terdapat petugas pengarah ke ruang tunggu yang sudah dipersiapkan sehingga pendaftar tertumpuk di koridor.
Terkait sarana, Wabup menilai baik ruang tunggu maupun ruang pendaftaran terlihat agak sempit sehingga ia mengusulkan, seluruh kantor manajemen akan dipindahkan ke ruangan baru dan ruang manajemen yang ada dijadikan tempat pungut layanan poliklinik.
Wabup saat meninjau instalasi gawat darurat (IGD) berpesan kepada petugas medis supaya memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status dan keberadaan.
Seperti diketahui, Pemkab Batola menetapkan tahun 2021 sebagai tahun pelayanan publik. Untuk mendukung pelaksanaannya Bupati Batola Hj Noormiliyani AS membentuk Satgas Pelayanan Publik yang diketuai langsung Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor.
Peninjauan yang juga diikuti Sekretaris Satgas yang juga Sekdakab Batola H Zulkipli Yadi Noor dan beberapa anggota seperti staf ahli bupati, asisten, serta beberapa pimpinan SKPD.
"Hari ini kita melakukan peninjauan di rumah sakit ini untuk melihat sejauh mana pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat," kata Rahmadian Noor.
Selain itu, kehadiran Satgas juga untuk mengevaluasi apakah pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar minimal dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Jika terdapat kekurangan-kekurangan tentunya kita minta rumah sakit untuk membenahi dan melengkapi," tambah Wabup yang akrap disapa Pak Rahmadi ini.
Sebelum bergerak Satgas melakukan audensi ke Ombudsman Kalsel untuk berkonsultasi terkait penerapan pelayanan publik yang baik dan benar.
Sehari setelah berkonsultasi ke Ombudsman, Satgas pun bergerak melakukan peninjauan ke SKPD-SKPD pelayanan yang dimulai dari Disdik Batola, Dinkes, dan lainnya hingga RSUD H Abdul Azis dalam upaya pembenahan pelayanan.