Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggenjot vaksinasi COVID-19 dengan sasaran lansia yang masih belum maksimal karena pencapaiannya baru sekitar empat persen dari target 3.300 orang.
"Kita memang terbilang rendah dibanding daerah lain, makanya saat ini terus kita genjot kabupaten dan kota untuk meningkatkan vaksinasi bagi lansia," Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarmasin, Sabtu.
Sebagai langkah percepatan vaksinasi bagi lansia, dia meminta Dinas Kesehatan setempat dapat melakukan jemput bola seperti pemberian vaksin dari rumah ke rumah.
Hal itu bisa dilaksanakan dengan pendataan yang akurat oleh kelurahan melalui RT atau RW terkait jumlah warga berusia lanjut atau di atas 60 tahun sebagai target vaksin.
"Jika data sudah didapat maka petugas kesehatan tinggal mendatangi warga bersangkutan. Setelah dinilai memenuhi syarat kesehatan untuk divaksin maka diberikan vaksinasi. Namun jika tidak, maka ditunda ataupun dibatalkan," jelasnya.
Muslim juga mengungkapkan dari total sekitar 380 ribu dosis vaksin sinovac yang tersedia, sekitar 77 persen telah disuntikkan kepada penerima.
Saat ini ada sekitar 30 ribuan lebih lagi dosis vaksin yang masih siap diberikan kepada masyarakat dengan beragam target sasaran prioritas.
"Rencananya ada datang lagi tambahan vaksin untuk Kalsel namun langsung ditujukkan bagi sasaran tertentu. Kami masih menunggu perintah dari pemerintah pusat," pungkasnya.
Kalsel genjot vaksinasi COVID-19 bagi lansia
Minggu, 23 Mei 2021 9:37 WIB