Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Drs Hamdi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) setempat berencana membangun sebuah lokasi khusus limbah rumah sakit yang ada di kota tersebut.
Lokasi khusus yang dipilih tersebut yang jauh dari rumah sakit sendiri juga jauh dari pemukiman agar limbah itu tak mempengaruhi kesehatan masyarakat, kata Hamdi di lobi balaikota Banjarmasin, Jumat.
Ketika mendampingi kehadiran Prof Muhamad Hatta mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI ke balai kota, Hamdi menuturkan lokasi yang dipilih tersebut adalah di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, yakni di Basirih Jalan Lingkar Selatan.
Dipilihnya lokasi tersebut karena jauh dari pemukiman, selain itu limbah rumah sakit yang dikumpulkan tersebut akan dibakar dengan panas 1000 derajat celsius, kurang dari panas tersebut dikhawatirkan limbah rumah sakit akan membahayakan kesehatan manusia yang ada di lingkungan itu.
Menurut Hamdi, di Banjarmasin terdapat sembilan rumah sakit, dan akan dibangun lagi sebuah rumah sakit berarti akan ada sepuluh buah rumah sakit, tentu akan menghasilkan limbah yang sangat besar jumlahnya.
Limbah rumah sakit dimaksud seperti jarum-jarum suntik, pembalut, botok-botol atau kulit kemasan obat-obatan, bekas infus dan sebagainya yang setiap hari jumlahnya sangat besar.
Belum lagi terdapat 16 buah Puskesmas dan puluhan buah lagi pembantu Puskesmas, klinik, laboratorium kesehatan, yang kesemuanya melahirkan limbah cukup banyak.
Dari semua itu hanya Rumah sakit Umum Ulin yang memiliki tempat pembuangan limbah yang sesuai ketentuan yakni tempat pembakaran limbah hingga 1000 derajat celsius, sementara rumah sakit lain tak punya dan selama ini minta dibakar di Rumah Sakit Umum Ulin tersebut.
Melihat kondisi sekarang Rumah Sakit Umum Ulin sendiri sudah kewalahan maka diperlukan lokasi khusus yang jauh dari rumah sakit dan pemukiman, tambahnya.
Sebab tambah Hamdi jika pembakaran limbah di lokasi rumah sakit tak sesuai prosedur dengan pemanasan 1000 derajat celsius maka kuman akan beterbangan dan akan membahayakan pengunjung rumah sakit sendiri makanya sebaiknya lokasi pembakaran limbah itu jauh dari rumah sakit.
Nah kebetulan pak Prof Mohamad Hatta memiliki kenalan di Jakarta yang bersedia menjadi investor pembuatan lokasi khusus pembuangan dan sekaligus tempat pembakaran limbah rumah sakit tersebut, maka peluang tersebut harus dimanfaatkan Pemkot Banjarmasin, demikian Hamdi.