Sapi Perah Di Kotabaru Masih Dikembangkan Perusahaan
Kamis, 12 Maret 2015 20:20 WIB
Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Pengembangbiakan sapi perah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, masih dilakukan pihak perusahaan yang bekerja sama dengan peternak di desa binaanya.
"Selain masalah pengetahuan dan keterampilan peternak yang masih terbatas, pengembangbiakan sapi perah memerlukan biaya tinggi, sehingga petani belum mampu melakuknnya secara individu," kata Kepala Dinas Peternakan Kotabaru H Abdul Hamid di Kotabaru, Kamis.
Saat ini, lanjut dia, sapi perah masih dikembangkan oleh peternak yang menjadi binaan perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), TBk Tarjun.
"Susu hasil perahan yang masih segar dijual kepada pihak perusahaan dengan harga ekonomis, mungkin hanya sebagian kecil dijual kepada masyarakat secara umum," ujar Hamid.
Dia mengakui, susu hasil perahan peternak binaan PT. ITP jauh lebih segar dibandingkan susu yang dikirim dari luar daerah, hal itu yang menyebabkan nilai jual susu tersebut relatif tinggi.
Bahkan, ujar Hamid, sebagian susu hasil perahan dijadikan gula batu susu, hal itu juga memiliki nilai tambah dibandingkan peternak hanya menjual susu segar semata.
Di sisi lain, ujar dia, peternak akan lebih sejahtera, tetapi hanya beberapa perternak saja yang merasakan kesejahteraan itu. Karena jumlah populasi sapi perah sangatlah terbatas.
Ia berharap, kedepan budidaya sapi perah bisa ditularkan kepada peternak lainnya, agar produktivitas susu segar lebih banyak, dan dapat memenuhi kebutuhan sendiri.
Hingga saat ini populasi sapi perah di Kabupaten Kotabaru berjumlah 32 ekor.
Sementara itu, periode 2013 perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Tarjun, memberdayakan masyarakat di desa binaanya untuk memproduksi susu sapi perah.
H Achmadi saat masih menjabat Manager Indocement Tarjun, menyebutkan, melalui program Coorporate Social responsibility (CSR), perusahaan memberdayakan masyarakat untuk menguasasi teknologi terapan sederhana, berupa pengolahan susu sapi perah.
Ahmadi menjelaskan, rumah pengolahan susu sapi perah itu merupakan implikasi lanjutan dari Pusat Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Indocement Pabrik Tarjun.
Keberhasilan yang telah dicapai dari kegiatan tersebut, cukup memuaskan sesuai hasil bimbingan dari Dinas Peternakan Pemprov Kalsel dan Kabupaten Kotabaru.***3***
(T.I022/B/H005/H005) 12-03-2015 20:20:53