Komunitas Motor mulai marak dan diminati kalangan muda hingga dewasa di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan menjadi salah satu wadah sosialisasi peraturan dalam berkendaraan motor.
Dalam beberapa bulan terakhir, bermunculan beragam nama komunitas motor antara lain Combar, Bizinc, X-Borneo, POP, TPC dan BOMY yang setiap sore yang mangkal di jalan Perwira depan Kantor Bupati HST.
Anggota Komunitas Combar M Rahmadani di Barabai Senin menjelaskan dirinya tertarik bergabung di Community Matic Barabai (Combar) sejak 3 bulan lalu, diajak teman yang lebih dahulu bergabung karena merasakan adanya keakraban dan persahabatan yang terjalin baik.
Komunitas Combar, kata dia sudah beranggotakan puluhan orang dari beragam latar belakang pekerjaan, usia dan jenis kelamin dengan syarat memiliki jenis motor matic, berprilaku sopan, menghargai aturan komunitas dan tertib lalu lintas.
"Kami biasanya nongkrong dengan komunitas atau klub motor lainnya setiap sore di depan kantor bupati sekitar jam 17.00 wita, dan selanjutnya dilanjutkan konvoi keliling kota Barabai setiap jam 18.00 wita"katanya.
Banyak Manfaat Gabung di komunitas motor, kata dia antara lain menjalin persahabatan, menambah pengetahuan dan keterampilan tentang jenis motor dan pemeliharaannya, serta rutin diadakan sosialisasi berkendaraan yang aman dan tertib lalu lintas oleh Ketua Paguyuban Otomotif Club (POC) dan Scooter Barabai Extrem Club (SBXC) Effrin.
Kelengkapan surat menyurat, kata dia juga disyaratkan oleh komunitas motor seperti SIM dan STNK serta larangan memodifikasi motor atau menggunakan menggunakan kaca riben pada plat kendaraan bahkan Anggota Satlantas Polres HST sering mengadakan penyuluhan kepada komunitas motor di tempat kumpul mereka.
Anggota Komunitas Jamil menuturkan secara umum anggota komunitas motor saatnya sudah mncapai 60 orang yang terdiri dari beragam jenis motor seperti antik, matic, bebek atau pun motor besar dari anak muda, wanita ataupun dewasa.
Kegiatan rutin komunitas, kata dia selain kumpul di sore hari hari juga sewaktu-waktu dilaksanakan kegiatan tour dari banua Enam hingga ke luar Kalimantan Selatan untuk menjalin keakaraban dan persatuan atau pun Kunjungan Wisata mengenalkan potensi wisata kepada para anggota.
Pembiayaan kegiatan, kata dia antara lain berasal dari dana atau iuran dari masing-masing anggota juga setiap kali pertemuan para anggota menyisihkan dana Rp. 5.000,-/orang untuk organisasi.
Pendapatan lainnya, kata dia terkadang mereka juga mendapat imbalan dari jasa jual beli motor atau penjualan merchandise inisial dari komunitas mulai dari kaos, topi, jaket, pin baju, bendera kecil dan lain-lain.
Tokoh Masyarakat Barabai Zainal Arifin menyambut baik keberadaan komunitas motor di Barabai sepanjang dapat menciptakan wahana positif bagi generasi muda, tidak ugal-ugalan di jalan dan menjauhi Narkoba.
Keberadaan Komunitas Motor, kata dia disatu sisi bahkan menguntungkan bagi produsen kendaraan karena menunjukkan kesetian pemakai pada merk kendaraan, ajang promosi produk yang aktif dan murah serta keberadaan klub motor akan hadir meramaikan setiap kegiatan promosi yang diadakan produsen motor mereka. (Fat/B)