Marabahan (ANTARA) - Orangtua mana tega melihat anaknya menderita, begitu pula yang dirasakan Berahim , waga Desa Sungai Seluang Pasar, Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan Fauzi Rahman , warga Desa Jelapat 1 Kecamatan Tamban.
Anak kedua lelaki tersebut tengah dirundung masalah akibat kelainan bawaan sejak lahir.
Anak ketiga Berahim bernama Ahmad Musthafa (3,6 tahun) mengidap penyakit gula darah sangat tinggi mencapai 860 mg/dL.
Saat ini anak lelaki beralamat di Desa Sungai Seluang, Pasar Kecamatan Belawang itu tengah dirawat di ruang ICU RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin.
Sementara anak Fauzi Rahman bernama Amalia Rahmawati berusia enam bulan beralamat di Desa Jelapat 1 Kecamatan Tamban mengalami bibir sumbing (cleft palate).
Penderitaan dialami anak Berahim dan anak Fauzi Rahman, ternyata menyita perhatian Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS.
Melalui Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola, Noormiliyani pun memberikan bantuan masing-masing Rp10 juta untuk pengobatan keduanya.
Bantuan diserahkan mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu di rumah dinasnya, Jumat (16/4) pagi.
“Bantuan ini merupakan donasi bersama dari ASN maupun pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Batola. Semoga bantuan ini bermanfaat meringankan biaya pengobatan anak bapak-bapak,” ucap Noormiliyani didampingi Ketua Yayasan Hj Harliani, Bendahara Yayasan H Saefudin dan Camat Tamban Agus Supriyadi.
Terpisah, Berahim mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Hj Noormiliyani AS telah membantu meringankan biaya pengobatan kendati keluarganya juga terdaftar sebagai peserta Askes.
“Walau pun selaku ASN terdata sebagai peserta askes, namun dalam kondisi seperti saat ini bantuan yang diberikan bupati tentunya sangat berarti bagi saya,” ucap lelaki yang sehari-hari bekerja di Bagian Prokopimda Pemkab Batola itu dengan mata berkaca-kaca.
Kepada Bupati Hj Noormiliyani AS, Berahim mendoakan semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan serta selalu mendapatkan kemudahan dalam setiap urusan.
Berahim menyatakan, usai menerima bantuan akan segera kembali ke RSUD Anshari Shaleh Banjarmasin untuk menyelesaikan setiap kebutuhan terkait pengobatan anaknya tesebut.
Hal senada juga disampaikan Fauzi Rahman. Ayah bayi penderita cleft palate itu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada bupati atas bantuan yang diberikan.
Dia menyatakan, dari bantuan yang diberikan itu akan dipergunakan untuk operasi anaknya tersebut.
Fauzi Rahman mengatakan, meski saat ini juga terdaftar peserta BPJS, namun dengan adanya bantuan bupati akan sangat membantu kesiapan operasi anaknya tersebut.
“Usai menerima bantuan ini insya Allah dalam minggu-minggu ini juga kami akan membawa anak ke RSUD Anshari Shaleh untuk operasi,” tutur lelaki yang bekerja sebagai tenaga harian di TSMJ tersebut.