Tanjung (ANTARA) - Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN) bertransformasi dengan mengenalkan identitas baru (dari sebelumnya Yayasan Adaro Bangun Negeri) untuk menjalankan mandat dan komitmen yang lebih luas dan berkelanjutan.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Amanah Bangun Negeri, Garibaldi Thohir, mengatakan bahwa transformasi ini merupakan bagian dari pembaruan arah dan pendekatan yayasan agar lebih strategis dan selaras dengan agenda besar pembangunan nasional.
Baca juga: Kala suara Najwa mengudara
"Melalui YABN, kami berkomitmen menjalankan amanah demi membawa perubahan positif bagi negeri dengan mendukung pembangunan Indonesia serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat," jelas Boy Thohir.
Boy mengungkapkan bahwa kata “Amanah” berarti kepercayaan atau mandat, yang menegaskan peran YABN dalam menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, inklusivitas, pemberdayaan, dan keberlanjutan.
Inisiatif ini menandai babak baru YABN dalam menciptakan sinergi bagi program CSR yang dijalankan Grup PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (AlamTri) dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (Adaro), sehingga diharapkan mampu memberikan dampak lebih besar melalui lima bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya.
Selain itu, logo baru YABN juga merepresentasikan nilai-nilai solidaritas, kemanusiaan, dan kolaborasi.
Ketua Pengurus YABN, Zuraida Murdia Hamdie, menyampaikan bahwa perubahan nama YABN bertujuan untuk menjaga sinergi antara PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (AlamTri) dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (Adaro).
"YABN bukan sekadar menjalankan program, namun juga menjalankan fungsi supervisi agar CSR perusahaan tepat sasaran. Perubahan nama yayasan ini memastikan sinergi di lingkup Adaro Grup tetap berjalan," jelas Zuraida.
Baca juga: Guru PAUD binaan Adaro ikuti pelatihan PHBK
Sementara itu, seremoni peresmian bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Internasional oleh Dewan Pembina YABN Garibaldi Thohir dan Christian Ariano Rachmat, Dewan Pengawas YABN Mohammad Effendi dan Budi Bowoleksono, serta Ketua Pengurus YABN Zuraida Murdia Hamdie di Jakarta, Kamis.
Sejak didirikan pada tahun 2009, lima bidang strategis YABN konsisten memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
Di bidang pendidikan, YABN melalui program Grant Match bersama empat yayasan (William & Lily Foundation, Mochamad Thohir Foundation, Pelayanan Kasih A&A Rachmat Foundation, serta Benny Subianto Foundation) menyalurkan total dana sebesar Rp1,1 triliun.
Program tersebut mencakup beasiswa bagi 10.416 putra-putri dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia, program PAUD Berkarakter, dan pembinaan pesantren bagi sekitar 3.400 santri.
Selain itu, YABN juga telah membagikan 10.000 paket seragam sekolah bagi anak-anak Indonesia.
Di bidang kesehatan, YABN turut mempercepat penurunan angka stunting yang menjangkau 3.319 balita dan 301 ibu hamil, penyediaan makanan bergizi bagi 352 anak, serta bantuan operasi katarak bagi 6.981 lansia.
Baca juga: PT Maruwai Coal distributes 1,553 student packages in Murung Raya
Selama pandemi COVID-19 tahun 2020–2021, YABN turut memberikan bantuan senilai total Rp102 miliar untuk mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia.
Selanjutnya, YABN memberdayakan ekonomi masyarakat melalui program Desa Mamanda dan pengembangan UMKM, dengan lebih dari 350 penerima manfaat.
Di bidang lingkungan, YABN melaksanakan program pelestarian bekantan sebagai hasil kerja sama dengan BKSDA Kalimantan Selatan.
Terakhir, di bidang sosial budaya, terdapat program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Liyum, serta bantuan distribusi paket sembako sejak 2022–2024 dengan total lebih dari 80.000 paket untuk keluarga prasejahtera, dan pembangunan 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dengan identitas yang baru, YABN berkomitmen untuk terus hadir dan menumbuhkan harapan baru dengan menciptakan nilai berkelanjutan bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan guna mendukung tercapainya cita-cita besar Indonesia.
Baca juga: PT Maruwai Coal salurkan 1.553 paket bagi pelajar di Murung Raya Kalteng