Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mendukung kehadiran Bukalapak Kartu Prakerja Business Hub yang bertujuan memfasilitasi para alumni program Kartu Prakerja untuk memulai bisnis digital dengan bergabung di ekosistem platform Bukalapak.
“Kolaborasi yang baik ini dapat memfasilitasi para alumni Kartu Prakerja untuk menjadi reseller, namun juga menjadi wirausaha yang menciptakan produk dengan brand yang dapat mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia," kata Airlangga dalam siaran resmi, Selasa.
"Selain itu, wirausaha baru alumni Kartu Prakerja dapat diberikan pengenalan terkait dengan kewirausahaan maupun business matching, tetapi juga dapat disinergikan dengan program pembiayaan yang mudah dan murah melalui sinergi dengan Bukalapak dan Prakerja KUR Super Mikro serta KUR Reguler”.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menumbuhkan para entrepreneur baru sehingga turut meningkatkan kesejahteraan para peserta program Kartu Prakerja. Bukalapak Kartu Prakerja Business Hub dirancang untuk mendampingi alumni yang memiliki keinginan untuk berwirausaha dari mulai tahap profiling, sesi edukasi lewat Bincang inspirasi (Bisnis), mempertemukan para peserta dengan top sellers/brands yang membuka jasa reseller di sesi Business Matching, hingga proses Onboarding untuk berjualan di platform Marketplace dan Mitra Bukalapak.
Inisiatif Bukalapak dalam menghadirkan Kartu Prakerja Business Hub juga disambut baik oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari yang melihat program ini sebagai sebuah kesempatan bagi para alumni untuk memulai wirausaha.
“Teguhkan niat, jangan ditunda-tunda kesempatan ini, percaya diri dan belajar bersama tim Bukalapak agar ke depannya dapat menjadi pelaku wirausaha yang sukses,” ujar Denni saat sesi peluncuran digital Bukalapak Prakerja Business Hub bagi para peserta dan alumni Kartu Prakerja (30/3).
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, juga menekankan bahwa tujuan Bukalapak Kartu Prakerja Business Hub adalah untuk membantu para alumni mendapatkan pekerjaan dan mendorong terciptanya wirausahawan baru di dunia digital.
“Kami melihat bahwa program Kartu Prakerja telah mendigitalisasi jutaan orang dan membawa mereka mendapatkan pengalaman bertransaksi secara digital. Jumlah peserta yang mengambil kelas digital marketing juga tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang yang tertarik untuk berjualan online. Akhirnya kami terinspirasi dan terdorong untuk membuat Kartu Prakerja Business Hub ini. Diharapkan dengan hadirnya inisiatif dari kami ini, semakin banyak wirausahawan online baru yang lahir di Indonesia dan semoga menjadi entrepreneur sukses”, ujar Rachmat.