"Alhamdulilah situasi terpantau aman terkendali, seluruh gereja yang menggelar misa juga berjalan lancar," terang dia di Banjarmasin.
Diakui Rikwanto, sistem pengamanan dilakukan pihaknya secara maksimal untuk berjaga di gereja. Polda Kalsel dan Polres jajaran juga dibantu TNI mengamankan situasi hingga dapat memberikan rasa tenang bagi jemaat umat kristiani yang melaksanakan misa.
"Pengamanan akan berlangsung sampai hari Minggu besok sebagai puncak peringatan Paskah kita pastikan aman terkendali," tutur jenderal bintang dua itu.
Kapolda juga mengapresiasi pihak pengurus gereja yang telah mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan misa Paskah kali ini. Selain protokol 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, jumlah jemaat juga dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas normal.
Selain berjaga di gereja, aparat TNI-Polri di Kalsel juga meningkatkan patroli bersama dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat dan meminimalisir adanya gangguan kamtibmas. Termasuk memperketat pengamanan markas komando seperti Mapolda Kalsel.
Dimana aksi serangan kelompok teror yang terjadi di Makassar dan Jakarta, membuat Polda Kalsel meningkatkan kewaspadaan untuk tak memberikan ruang gerak bagi pihak-pihak yang mencoba mengganggu situasi kondusif di Bumi Lambung Mangkurat.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar membantu menjaga keamanan. Tolong jika ada orang di lingkungannya dengan gerak-gerik mencurigakan segera informasikan ke polisi. Deteksi dini penting mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan," pungkasnya.
