"Kami cek semua gereja yang ada di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Tengah, protokol kesehatan telah dijalankan secara disiplin," terang Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi, Jumat.
Ada sebanyak 21 gereja yang berlokasi di Kecamatan Banjarmasin Tengah melaksanakan misa dalam rangkaian Paskah.
Irwan mengungkapkan protokol 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan telah dilakukan pengurus gereja dan ditaati seluruh jemaat. Termasuk kapasitas maksimal 50 persen dari daya tampung juga diberlakukan.
"Seperti di Gereja Katedral saat ini kami berjaga, misa dibagi menjadi dua sesi yaitu sore dan malam hari. Kami apresiasi pihak panitia yang mematuhi protokol kesehatan," jelas Irwan bersama Danramil 1007-03/Banjarmasin Barat Mayor Czi Tandra Wideru.
Sedangkan situasi keamanan sendiri menurut Irwan berjalan kondusif. Petugas gabungan Polsekta Banjarmasin Tengah, Polresta Banjarmasin dibackup Polda Kalsel dan TNI berjaga sejak Kamis kemarin hingga dijadwalkan berakhir pada ibadah sore Minggu Paskah.
"Jadi para saudara-saudara kita yang menjalankan misa Paskah diharapkan bisa tetap merasa aman dan nyaman. Kami dari aparat menjamin keamanan di seluruh gereja," tegasnya.
Selain pengamanan di depan gereja, sterilisasi juga telah dilakukan Unit Polisi Satwa (K-9) Direktorat Samapta dan Brimob Polda Kalsel sebelum rangkaian kegiatan misa berlangsung. Hal ini untuk mencegah adanya benda-benda mencurigakan seperti bahan peledak dan sebagainya, sehingga jemaat dapat merasa tenang tanpa harus was-was.
Sementara Wakil Ketua II DPP Paroki Katedral Banjarmasin Andrian Darmawan mengatakan misa di Gereja Katedral Keuskupan Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat itu dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama dihadiri 507 orang dan sesi kedua juga diperkirakan sama jumlahnya.
"Sesi pertama tadi dipimpin Uskup Petrus dan sesi kedua Pastor Cosmas. Hari ini wakaf Tuhan, besok malam kebangkitan Tuhan atau malam Paskah dan terakhir hari Minggu nanti ibadah sore," jelasnya.
