Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjuang keras untuk menangani sampah besar di sungai Martapura, sebab terjadi penumpukan di bawah jembatan Pangeran Antasari dan jembatan Pasar Lama.
Pelaksana harian Wali Kota Banjarmasin H Mukhyar di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, sampah besar datang ke sungai Martapura di Banjarmasin sudah sepakan ini, jumlahnya sangat besar hingga membuat pampangan besar tersangkut di bawah jembatan Pangeran Antasari dan jembatan Pasar Lama.
"Malam tadi kami turunkan petugas untuk membuka pampangan besar itu, karena transportasi sungai tidak bisa melewatinya," papar Mukhyar.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin ini mengatakan, kondisi sampah di bawah jembatan Pangeran Antasari atau samping pasar Sudimampir, contohnya, hampir 100 persen menutupi permukaan sungai.
"Sampahnya kumpulan barang kayu dan ranting, juga sampah macam-macam lainnya, sulit diurai," ujarnya.
Dia menyatakan, penanganan sampah besar di bawah jembatan itu terpaksa manual dengan menurunkan selusin petugas kebersihan.
Sebab, kata dia, kapal sapu-sapu yang biasa membersihkan sampah sungai Martapura tidak mampu untuk menangani sendiri sampah yang datang dari hulu sungai tersebut.
Karena sungai Martapura di wilayah Banjarmasin paling hilir posisinya di sungai itu.
"Karena besarnya sampah yang datang dan tersangkut di bawah jembatan itu tidak mungkin cepat diangkat, hingga sebagian besar dilarutkan saja," bebernya.
Mukhyar berharap, dengan dilakukan pembersihan tersebut di malam hari, pada siang harinya perairan sudah bersih dari sampah tersebut dan bisa dilalui masyarakat pengguna transportasi sungai.
"Kami berharap, besok pagi sudah bisa dilalui untuk transportasi sungai, walaupun belum sepenuhnya bisa dibersihkan, tetapi paling tidak bisa dilalui oleh transportasi sungai," ujarnya.
Mukhyar mengungkapkan, penanganan sampah besar di sungai Martapura ini memang rutinitas dilakukan, apabila air sungai cukup tinggi datang dari bagian hulu sungai.
"Memang penanganan masalah sampah di sungai Martapura ini harus bersinergi semua daerah yang dialiri sungai besar ini, Banjarmasin tidak mampu sendiri," pungkasnya.
Banjarmasin berjuang tangani sampah besar di sungai Martapura
Jumat, 12 Maret 2021 12:34 WIB