Pelaihari (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Tabah Laut, Kalimantan Selatan M Kusri mengatakan, memasuki Tanggap Darurat Bencana Tahap III, wilayah Desa Panggung Baru Kecamatan Pelaihari masih terancam bencana tanah longsor.
Menurut dia, usai hujan deras satu hari sebelumnya, dari Gunung Keramaian terlihat air bercampur lumpur mengalir ke bawah kaki gunung, kondisi itu akan meningkatkan risiko tanah longsor.
"Kemarin setelah hujan lebat kita coba memantau kondisi rawan longsor di Jalan Keramat, masih ada air dan lumpur yang turun dari atas, tidak ada material lain, tapi air berupa lumpur masih mengalir ke bawah, takutnya nanti apabila terjadi hujan lebat material lain bisa turun ke bawah," ujarnya, di Pelaihari, Sabtu (13/2).
Diutarakannya, kondisi rumah warga yang masih banyak di pinggiran kaki gunung keramaian itu membuat warga harus mengungsi di daerah yang aman.
"Hari ini kita bangun enam unit dengan atap terpal bersama Lazismu dari Muhammadiyah, semoga warga lebih aman," ujarnya.
Diperkirakan, terang dia, ada 76 kepala keluarga yang akan mengungsi dibeberapa lokasi seperti, di Puskesmas Panggung, Balai Desa dan beberapa lokasi di zona aman.
BPBD Tanah Laut pantau daerah rawan longsor
Minggu, 14 Februari 2021 14:35 WIB
Hari ini kita bangun enam unit dengan atap terpal bersama Lazismu dari Muhammadiyah, semoga warga lebih aman,