Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggusur rumah lanting yang ada di Sungai Martapura kawasan Sungai Baru, Kelurahan Pekapuran Laut, pada tahun 2015 ini.
Kepala Bidang Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin Iwan Ristianto, Senin mengungkapkan, ada sebanyak 12 buah rumah lanting di Sungai Martapura daerah Sungai Baru akan dibebaskan.
"Sebab di sana akan dibangun kelanjutan `siring` (turap) sungai, sebagai lanjutan taman siring Jalan P Tendean atau Pacinan Laut Banjarmasin," ujarnya saat berada di Balaikota setempat.
Menurut dia, pembebasan 12 rumah lanting tersebut masuk dalam pembebasan sebanyak 56 buah bangunan penduduk di sepanjang pinggir Sungai Martapura dari Jembatan Dewi hingga Jembatan Pangeran Antasari dengan anggaran Rp24 miliar.
"Tinggal 12 buah bangunan dan dua tempat ibadah lagi yang belum beres dibayar pembebasannya pada 2014 lalu, rencananya tahun ini sisanya dibayar," papar Iwan yang sebelumnya pernah menjabat Camat Banjarmasin Tengah.
Ia mengungkapkan, untuk pembebasan wilayah pinggiran Sungai Martapura di daerah Sungai Baru itu sudah dilakukan tahun anggaran 2014 dan 2015. "Tinggal pembongkaran, akan digunakan instansi terkait untuk mulai pembangunan siring," tuturnya.
Khusus rumah lanting, pihaknya tidak mengganti rugi penggusuran dengan perhitungan bayar lahan dan bangunan, melainkan hanya diberi uang kerahiman atau uang tali asih.
"Jadi hanya diberi uang tali asih sebesar Rp1,5 juta perunit rumah lanting," ujarnya.
Ia menyatakan, untuk instansi lainnya, yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang berencana mengabadikan atau melestarikan rumah lanting termasuk ikon pariwisata daerah, tentunya diberi kewenangan.
"Silahkan saja, tapi tempatnya harus pindah dari sana, mungkin bisa di luar wilayah kota," ucapnya.
Ia mengatakan, penyelesaian pembebasan daerah pinggir sungai di daerah Sungai Baru masuk prioritas tahun ini, sehingga kelanjutan pembangunan siring dapat diteruskan.
"Kita sebagai petugas pembebasan lahan akan terus berusaha untuk mewujudkan pembangunan itu agar berjalan cepat," tuturnya.
Ia menambahkan, tahun ini untuk kepentingan pembangunan ada sebanyak 11 paket lahan yang akan dibebaskan.
"Tahun ini anggaran pembebasan lahan sebesar Rp77 miliar dari APBD Kota Banjarmasin 2015," pungkasnya.