Marabahan (ANTARA) - Kasus aktif di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selsran kembali melonjak menjadi 123 orang menyusul terjadinya penambahan 10 orang pasien positif terkonfirmasi, Rabu (3/2).
Kabar baiknya di hari yang sama juga terdapat pasien sembuh sembilan orang.
Juru Bicara Satuan Tugas [Jubir Satgas] COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari menerangkan, tambahan 10 pasien positif baru kali ini didominasi dari Kecamatan Alalak sebanyak delapan orang dan dua orang lainnya dari Rantau Badauh dan Marabahan.
Delapan pasien positif dari Alalak, sebut Azizah, dialami Btl-1164 (wanita 44 tahun), Btl-1165 (laki-laki 25 tahun), Btl-166 (wanita 40 tahun), Btl-1167 (laki-laki 32 tahun), Btl-1168 (wanita 38 tahun), Btl-169 (wanita 43 tahun), Btl-1170 (wanita 35 tahun) dan Btl-1171 (wanita 26 tahun).
Sedangkan dari Rantau Badauh, sebut dia, Btl-1162 (wanita 29 tahun) dan dari Marabahan Btl-1163 (wanita 28 tahun).
“Semua pasien positif baru yang semula merupakan pasien kontak erat itu kini menjalani isolasi mandiri di rumah,” ucapnya.
Terkait sembilan pasien sembuh, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes Batola) mengutarakan, lima orang dari Alalak yakni Btl-928 (laki-laki 37 tahun), Btl-977 (laki-laki 57 tahun), Btl-1005 (wanita 51 tahun) dan Btl-1038 (laki-laki 32 tahun).
Sedangkan empat dari Marabahan, lanjutnya, dialami Btl-947 (wanita 12 tahun), Btl-984 (laki-laki 21 tahun), Btl-985 (laki-laki 41 tahun) dan Btl-995 (laki-laki 52 tahun).
Azizah menyatakan, dengan tambahan baru ini maka total kasus konfirmasi menjadi 1.169 orang yang terdiri dari sembuh 1.032 orang (88,28 persen), meninggal 14 orang (1,20 persen) dan kasus aktif 123 orang (10,52 persen).
Dari 123 kasus aktif ini, lanjutnya, terdapat 27 orang dirawat masing-masing di RSUD H Abdul Azis dua orang, di RSUD Ulin satu orang, di RSUD Ansari Saleh dua orang dan di Karantina SKB 22 orang, 96 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Azizah menambahkan, selain kasus aktif di Batola juga terdapat kasus suspek 11 orang dan kontak erat 148 orang.
