Kotabaru (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru kini memberlakukan Siaga Tanggap Darurat Bencana, menyusul musibah banjir yang melanda di sebagian besar kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam dua pekan terakhir.
Demikian ditegaskan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, H Rusian Ahmadi Jaya usai mengikuti kunjungan ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama legislatif, unsur Forkopimda dan jajaran SKPD lainnya dalam rangka menyalurkan bantuan bagi korban banjir.
"Atas instruksi bapak bupati, jauh-jauh hari kami bersama instansi terkait dan para pemangku kepentingan (stake holder) khususnya TNI-Polri, berkoordinasi dan konsolidasi dalam rangka antisipasi terjadinya bencana," kata H Jaya, Senin.
Secara garis besar, pihaknya melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap sejumlah wilayah di Kotabaru khususnya daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung.
Dari evaluasi tanggap darurat bencana, Kabupaten Kotabaru terbagi dalam dua wilayah besar yakni daratan Kalimantan dan Pulau Laut termasuk kepulauan.
Sehubungan dengan cuaca ekstrim akhir-akhir ini, diakui H Jaya memang berdampak pada banjir di dua tempat yakni Pulau Matasiri dan Pulau Sembilan, namun kondisinya sebentar dan tidak parah, karena luapan air dari curah hujan yang tinggi itu langsung bisa turun ke laut.
"Demikian pula dari pantauan kami di sejumlah kecamatan yang hampir tiap tahun menjadi langganan banjir yakni Sampanahan dan Sungaidurian, pada saat musim hujan seperti sekarang ini memang ada genangan tapi hanya sekitar mata kaki, dan itupun hanya sebentar," terangnya.
Meski demikian, sehubungan dengan penetapan status Siaga Tanggap Darurat Bencana, pihaknya bersama segenap elemen dan instansi terkait saling bahu membahu dalam melakukan langkah-langkah persiapan baik secara fisik, pembenahan infrastruktur, kesiapan perlengkapan, kesiagaan personil hingga pendanaan.
Melalui SKPD masing-masing dana telah disiapkan, seperti BPBD yang saat ini menyiapkan dana tak terduga yang diperuntukkan tanggap bencana tahun ini sebesar Rp2 miliar.
Demikian pula dengan kesiapan persediaan pangan, Pemkab Kotabaru telah menyiapkan beras di gudang Bulog sebagai antisipasi terjadinya bencana, baik yang disiapkan melalui Dinas Sosial maupun Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Kotabaru berlakukan siaga tanggap darurat bencana
Senin, 25 Januari 2021 20:43 WIB
Demikian pula dari pantauan kami di sejumlah kecamatan yang hampir tiap tahun menjadi langganan banjir yakni Sampanahan dan Sungaidurian, pada saat musim hujan seperti sekarang ini memang ada genangan tapi hanya sekitar mata kaki, dan itupun hanya se