Tapin (ANTARA) - Sebanyak 1.492 jiwa warga Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dievakuasi tim gabungan dari rumahnya karena terendam banjir.
"Pengungsi sudah ada 250 lebih, saat ini tahap evakusi masih terus berlanjut," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Said Abdul Nasir, Kamis.
Mereka dievakuasi ke Musholla Faturrahman dan rumah warga setempat yang diperkirakan masih aman dari banjir.
"Saat ini, ketinggian air berkisar 150 cm, tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Kapolres Tapin, Ajun Komisaris Bewsar Polisi Pipit Subiyanto, mengatakan tim gabungan TNI, Polri, Pemerintah daerah dan relawan fokus untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Tim gabungan tengah melakukan pendataan korban terdampak banjir, mengevakuasi korban, mendirikan dapur umum, membagikan makanan dan pakaian serta menyedikan tempat pengungsian," ujarnya.
"Debit air sedikit turun, semoga tidak terjadi hujan dengan intensitas tinggi," ujar Kasi Intel Kodim 1010 Rantau, Kapten Inf Waloyo.
Sebanyak 1.492 warga Tapin dievakuasi karena banjir
Kamis, 14 Januari 2021 16:02 WIB