Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syahrian Nurdin mengatakan dengan banyak 21.175 warga Kabupaten Tanah Laut terverifikasi sebagai penerima Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Lebih lanjut Syahrian Nurdin menjelaskan, pada tahap pertama Diskopdag Tanah Laut mengusulkan sebanyak 13 ribu warga penerima dan diverifikasi sebanyak 10.611 warga.
Sedangkan pada tahap kedua, sebut dia, diajukan sebanyak 18 ribu penerima dan yang diverifikasi sebanyak 10.564 orang.
“Yang sudah terverifikasi sebanyak 21.175 dan kaalu dinominalkan menjadi Rp 50,8 miliar, hari ini kita lakukan pendistribusian BPUM untuk dua kecamatan yaitu Pelaihari dan Bajuin,”ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut H Syahrian Nurdin, usai kegiatan penyerahan secara simbolis BPUM Kecamatan Pelaihari dan Bajuin, di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Rabu (23/12).
Dia menegaskan, kegiatan tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan dan terbagi menjadi dua shift, yaitu shift pertama dari jam 08.00 sampai 12.00 Wita untuk warga Kecamatan Pelaihari dan dari jam 13.00 Wita untuk warga Kecamatan Bajuin.
“Bisa disaksikan sendiri antriannya tidak terlalu banyak karena kita berlakukan shift, kita juga dibantu oleh TNI, Polri dan Satpol PP dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat,”tandasnya.
Kepala Diskopdag Tanah Laut menambahkan, sudah setengah lebih dari jumlah total warga terverifikasi telah menerima BPUM.
Syahrian berharap, agar BPUM dapat digunakan sebaik-baiknya dalam penambahan modal bukan untuk hal lain yang bersifat konsumtif misalnya membeli handphone.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta mengungkapkan, program BPUM adalah usaha dari pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian di Bumi Tuntung Pandang.
Dia juga berharap, dengan bantuan ini usaha-usaha kecil yang ada di Tanah Laut dapat tumbuh dan bergerak kembali.
“Inilah wujud perhatian kita Pemkab Tanah Laut melalui Diskopdag. Pak Kadispodag bersama jajaran bekerja siang malam melakukan pendataan dan mengajukan ke kementerian data usulan tersebut berjumlah 30 ribu, dan alhamdulillah disetujui 21.175 penerima yang terverifikasi,”jelasnya.
Sukamta juga mengatakan, Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman beserta Kadiskopdag Tanah Laut Syahrian Nurdin bertolak langsung ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyampaikan keseriusan Pemkab Tanah Laut untuk menyelamatkan ekonomi dan usaha kecil, bahkan minta diprioritaskan.
“Karena yang datang pa wabup langsung dan menunjukkan keseriusan kita, maka dapat tambahan 10 ribu lebih lagi di gelombang kedua ini,”ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tanah Laut tersebut menegaskan, pihaknya memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat ketimbang pembangunan gedung dan hal-hal lainnya.
“Kita kesampingkan dulu pembangunan gedung dan lainnya, karena kita ingin menyelamatkan manusianya dulu. Usahanya kita selamatkan, sehingga tidak ada warga yang kelaparan itu adalah komitmen kami,”tegasnya.