Barabai (ANTARA) - Meskipun rela hujan-hujanan, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tetap antri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari APBD Pemkab HST, Jum'at (18/12) di Barabai.
BST yang disalurkan melalui Bank Kalsel itu merupakan tahap enam yaitu tahap terakhir di bulan Desember Tahun 2020 ini kepada warga HST yang terdampak COVID-19 sebesar Rp300 ribu.
Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA HST H Muhammad Yusuf menjelaskan, usai mendapatkan persetujuan resmi dari Bupati HST dan telah tersedianya dana, maka penyerahan BST tahap akhir ini segera disalurkan.
Menurutnya, dana BST yang diterima warga pun jumlahnya beragam, yaitu dari Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta, hal ini dikarenakan banyak warga yang pada awalnya terdata untuk menerima BST melalui dana APBD telah dialihkan menjadi penerima BLT Dana Desa.
Sehingga otomatis jumlah warga penerima pun berkurang, ditambah lagi dengan warga yang menolak bansos, double bantuan, meninggal dan alasan lainnya.
Rinciannya penerimaan BST melalui dana APBD yaitu tahap I Rp600 ribu, tahap II Rp600, tahap III Rp600 ribu, tahap IV Rp 300 ribu, tahap V Rp300 ribu, tahap VI Rp300 ribu. Jadi, totalnya adalah Rp2,7 juta.
Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa instansinya merupakan kepanjangan tangan Pemerintah dalam hal ini Pemkab HST untuk penyaluran bantuan sosial bagi warga yang terdampak COVID-19-19. Dan yang menerima pun adalah warga yang tidak ter akomodir pada bantuan yang bersumber dari dana desa.
"Jumlah awal usulan warga yang akan menerima BST melalui dana APBD HST yang diterima adalah sebanyak 5.535 kepala keluarga (KK), kemudian masih ada yang tercecer terutama warga dari kelurahan sebanyak 391 KK, sehingga jumlah total warga penerima BST melalui dana APBD se-kabupaten HST sebanyak 5.926 KK," katanya.
Ditambahkannya, dari evaluasi pelaksanaan penyaluran tahap I dan II, jumlah warga penerima berkurang menjadi 5.106 KK dengan berbagai alasan tadi dan hal ini merupakan kerja keras dalam hal verifikasi dan validasi pembersihan data, terutama agar menghindari warga yang double bantuan.
"Adapun jumlah total dana bantuan sosial yang disalurkan Pemkab HST dari tahap I sampai dengan tahap VI ini adalah kurang lebih sebesar Rp15 miliar yang semuanya murni bersumber dari dana APBD HST pada tahun 2020 ini," jelasnya.
Ia menyebutkan, untuk Tahun 2021 nanti, pihaknya masih menunggu arahan pimpinan dan ketersediaan dana, apakah program BST ini berlanjut atau tidak.
Dari pantauan di lapangan, pada pelaksanaan penyaluran di Kecamatan Batang Alai Selatan Jum’at (18/12), meskipun kondisi cuaca sedang hujan deras namun warga tetap bertahan untuk menunggu giliran antrian dalam proses penyaluran bantuan ini, bahkan tempat duduk pun dijadikan payung.