"Kami tidak berani mengklaim jika tanpa data. Ini berdasarkan Formulir C1 di TPS dan Formulir D hasil KWK tingkat kecamatan," terang Ketua Tim Pemenangan Sahbirin-Muhidin, Rifky Nizami Karsayuda di Banjarmasin, Senin.
Rifky memaparkan, Formulir C1 hasil KWK paslon 01 Sahbirin-Muhidin memperoleh suara 851.824 berbanding 843.662 suara milik paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi.
Kemudian pada Formulir D KWK Sahbirin-Muhidin memperoleh 851.828 suara dan Denny Indrayana-Difriadi 843.650.
"Sehingga dari persentasi hasil akhir paslon 01 unggul 50,24 persen dan paslon 02 memperoleh 49,76 persen," paparnya.
Paslon 01 unggul perolehan suara di lima kabupaten dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel yaitu Banjar, Tapin, Balangan, Barito Kuala dan Tanah Bumbu. Suara signifikan diperoleh di Kabupaten Banjar dengan keunggulan 171.782 atau 62,39 persen berbanding 103.543 atau 37,61 persen milik paslon 02.
Rifky pun memastikan data yang pihaknya miliki dan dipublikasikan tersebut memiliki legitimasi hukum dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Formulir C1 dan D ditandatangani penyelenggara, panwas dan para saksi baik di tingkat TPS maupun kecamatan. Jadi ini data yang sah berdasarkan perundang-undangan," paparnya.
Diakui dia, pihaknya sebelumnya menahan diri untuk mengumumkan hasil pemungutan suara pilkada 2020 menunggu rapat pleno di kecamatan. Meski hasilnya sudah jauh-jauh sudah mengetahuinya berdasarkan formulir C1 di TPS dari laporan para saksi.
"Kami menempatkan dua saksi di setiap TPS yang berjumlah 9.069 TPS di seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Sehingga setelah selesai perhitungan oleh KPPS, kami sudah mengetahui hasilnya dengan cepat," tandasnya.
Berdasarkan pantauan ANTARA di website resmi KPU yaitu https://pilkada2020.kpu.go.id pada Senin pukul 17.59 WITA, perhitungan sementara KPU menampilkan pasangan Sahbirin-Muhidin memperoleh 716.311 suara atau unggul 50,1 persen berbanding 49,9 persen paslon Denny Indrayana-Difriadi yang memperoleh 713.862 suara. Data untuk 7.783 dari 9.069 TPS atau 85,82 persen.
