Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan (LS Vinus Kalsel) selain berkomitmen melakukan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Tahun 2024, juga siap melaporkan pelanggaran ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Koordinator LS Vinus Kalsel Arifin menyatakan kesiapan tersebut dalam keterangan persnya di Banjarmasin, Rabu sehubungan makin mendekat pelaksanaan Pilkada 2024 secara serentak atau 27 November mendatang.
Baca juga: Bawaslu Banjarmasin asah kesiapan 965 petugas pengawas TPS
"Kami mengukuhkan komitmen untuk melakukan pengawasan ketat guna memastikan proses Pemilihan Umum (Pemilu) berjalan jujur dan adil atau jurdil," tegas Arifin.
Oleh sebab itu, sebagai lembaga pemantau Pemilu independen, LS Vinus Kalsel akan mengerahkan tim untuk memantau seluruh tahapan Pilkada guna mencegah praktik-praktik kecurangan yang dapat merusak integritas Pemilu sendiri, lanjutnya.
Ia menegaskan, LS Vinus Kalsel siap melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang mereka temukan selama proses pemilihan berlangsung kepada Bawaslu Kalsel.
“Komitmen kami dalam mengawasi Pilkada 2024 adalah bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Kalsel. Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau kecurangan, kami tidak akan ragu menindaklanjutinya dengan melaporkan langsung ke Bawaslu,” ujar Arifin.
Ia menambahkan, LS Vinus Kalsel juga berencana melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya Pemilu yang bersih dan bebas dari "mony politics" (politik uang).
Selain itu, LS Vinus Kalsel akan membangun jalur komunikasi untuk menampung laporan atau pengaduan masyarakat tentang dugaan pelanggaran Pemilu/Pilkada.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Kalsel. Setiap laporan dan pengawasan dari masyarakat akan sangat membantu kami dalam memastikan pemilihan yang bersih dan transparan,” tambah Arifin.
Baca juga: 808 calon pengawas TPS di Tabalong lolos seleksi administrasi
Ia berharap, kolaborasi antara LS Vinus Kalsel dan Bawaslu dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berniat melakukan pelanggaran.
"Dengan sinergi, keduanya berkomitmen untuk mengawal Pilkada 2024 agar menghasilkan pemimpin yang terpilih secara demokratis dan dipercaya oleh rakyat," lanjutnya.
Mengenai keberadaan LS Vinus Kalsel, dia menjelaskan, bahwa sebagai lembaga pemantau Pemilu independen yang sudah terakreditasi berfokus pada pengawasan Pilkada Kalsel tahun 2024 dengan tujuan menjaga transparansi, integritas, dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.