Jakarta (ANTARA) - Ronald Koeman membantah klaim bahwa Lionel Messi sulit ditangani, ujar pelatih Barcelona tersebut menjelang pertandingan Grup G Liga Champions melawan Dynamo Kyiv.
Mantan pelatih Blaugrana Quique Setien mengungkapkan bahwa ia kesulitan untuk menangani Messi ketika masih melatih klub tersebut.
"Saya tidak setuju (dengan Setien), tetapi saya menghormati pendapatnya dan apa yang ia alami," kata Koeman dalam konferensi pers sebelum pertandingan yang dikutip BBC, Rabu.
Baca juga: Messi mencetak gol saat Koeman awali era dengan kemenangan 4-0
"Messi adalah pemain yang sangat bagus, terbaik di dunia," kata Koeman. "Saya melihat ambisinya, tetapi ia bukan pemain yang sulit saya tangani."
"Setiap pelatih berbeda - tetapi bagi saya, ia adalah kapten dan saya berbicara dengannya setiap pekan tentang hal-hal di ruang ganti dan di lapangan serta ada hubungan yang baik."
Setien sendiri telah dipecat pada 17 Agustus, tiga hari setelah kekalahan 2-8 di perempat final Liga Champions oleh Bayern Munich, dengan Koeman masuk menjadi penggantinya.
Baca juga: Messi pilih bertahan di Barcelona
Barcelona telah membuat awal yang bagus di Liga Champions musim ini, mengalahkan Juventus dan Ferencvaros untuk duduk di puncak Grup G.
Itu menjadi sebuah kelegaan ketika performa mereka di liga domestik di bawah standar. Skuat asuhan Koeman tersebut berada di urutan ke-12, setelah tidak sekalipun memenangkan laga dari empat pertandingan terakhir mereka, dan kalah 3-1 di kandang dari Real Madrid pada 24 Oktober.
"Saya mengerti kritiknya," katanya. "Dua poin dari empat pertandingan terakhir tidak bagus dan itu normal saat kritik datang. Saya menerimanya dan terus bekerja untuk memperbaiki keadaan."
Koeman juga mengatakan bahwa kiper Marc-Andre ter Stegen kemungkinan bermain setelah pulih dari cedera lutut.
Sedangkan lawan mereka, Dynamo Kyiv hanya baru mengambil satu poin dari dua pertandingan Liga Champions pertama mereka. Mereka berada di puncak Liga Premier Ukrania, unggul empat poin dari Shakhtar Donetsk.