Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kampung Kuin Kecil Banjarmasin Selatan ditetapkan menjadi Pilot Project Laboratorium Kesejahteraan Sosial Kementerian pada 2015 mendatang.
"Laboratorium tersebut sebagai upaya untuk menggali pemberdayaan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Kepala Bagian Penyusunan Program Balai Besar Pendidikan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kalimantan Selatan, Ratna Dewi Sartika, saat menghadiri syukuran 54 tahun Karang Taruna Indonesia di Kampung Kuin Kecil Kecamatan Mantuil Banjarmasin Selatan beberapa waktu lalu.
Sosialisasi dan pendataan potensi dan sumber daya kesejahteraan sosial di kawasan pelosok kota Banjarmasin tersebut telah di lakukan sejak 2014 lalu. Dimana program laboratorium ini nantinya mampu meningkatkan pengembangan sumber daya manusia setempat.
Masyarakat akan diberikan pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan SDM dan keinginan berkembang berasal dari masyarakat sendiri sehingga memiliki motivasi yang kuat.
Program laboratorium kesejahteraan sosial di Kampung Kuin Kecil tersebut Balai Besar Diklat Kesos menggandeng beberapa organisasi sosial seperti Karang Taruna, Tagana, PMKS dan lain-lain.
Selain menjadi laboratorium, Puluhan rumah warga Mantuil Banjarmasin Selatan juga akan di renovasi melalui program bedah rukmah pada 2015 mendatang.
"Kita mendapat program bedah rumah senilai 250 juta rupiah untuk 53 buah rumah di kawasan Kecamatan Mantuil Banjarmasin Selatan," Ratna Dewi Sartika.
Rumah yang menjadi sasaran program bedah rumah dari Kementerian Kesejahteraan Sosial tersebut adalah rumah tidak layak huni di kawasan pelosok kota Banjarmasin tersebut.
Pendataan dan survey telah di lakukan Balai Besar Diklat Kesejahteraan Sosial Kalsel sejak 2014 lalu sebelum mengajukan program ke Kementerian Sosial RI.
"Program Kementerian dipadukan dengan Direktorat KelembagaanKemensos bekerjasama dengan Balai Besar Kalsel untuk melaksanakannya," tambah Ratna Dewi.