Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur meminta seluruh unsur yang memiliki potensi kesejahteraan siap menghadapi berbagai tantangan terutama berkaitan dengan permasalahan sosial.
"Seluruh unsur potensi kesejahteraan sosial harus siap menghadapi tantangan dengan cara mencarikan solusi atas masalah sosial yang muncul di masyarakat," ujar Saidi saat halal bihalal dengan unsur potensi kesejahteraan sosial di Martapura, Selasa.
Baca juga: Bupati Banjar lepas keberangkatan 452 jamaah calon haji
Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar Dian Marliana menyebutkan unsur potensi kesejahteraan sosial di Kabupaten Banjar cukup banyak dan aktif menjalankan tugas dan fungsi membantu masyarakat bekerja sama dengan Pemkab Banjar.
Dian menyebutkan potensi kesejahteraan sosial yang dimiliki, yakni 20 Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan, 37 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), 40 kepengurusan karang taruna, 36 pendamping PKH, tiga pekerja sosial dan 67 Tagana.
Saidi mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinsos P3AP2KB untuk melaksanakan kesejahteraan sosial, pengabdian sosial, pejuang mewujudkan kesejahteraan sosial dan menjadi amal jariah saat bertugas.
Baca juga: Kabupaten Banjar pertahankan juara umum MTQ tingkat Kalsel
"Pembinaan dan evaluasi terwujud ke pekerja sosial dan tentu pilar-pilar sosial lainnya dalam mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat mewujudkan visi kepala daerah Maju, Mandiri, Agamis," ucap Saidi.
Dikatakan Saidi, rasa kebersamaan dikelola dengan baik guna menghadapi berbagai kemajuan karena setiap kemajuan pasti diiringi tantangan yang harus secara tangguh dihadapi.
"Setiap tantangan harus dihadapi dan kami berharap unsur potensi kesejahteraan sosial mampu dalam menghadapinya sehingga terhindar dari hal-hal yang negatif atau kurang baik," katanya.
Diharapkan Saidi, seluruh pihak agar memiliki rasa kepada pekerja sosial mengelola secara baik dan bermartabat sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Bupati Banjar minta penyuluh kuasai teknologi informasi guna naikkan produksi pertanian
