Kepala Ekonomi dan Pembangunan, Sekretarian Daerah Tabalong, Kalimantan Selatan, Masdianoor mengatakan program konversi minyak tanah 2010 hanya berlangsung di empat kabupaten.
"Masing-masing Kabupaten Balangan, Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin, sedangkan Tabalong yang batal mendapat program ini," katanya di Tanjung, Jumat (29/4).
Dia mengatakan berdasarkan surat dari Dirjen Migas Program konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram hanya untuk empat kabupaten/kota, tidak termasuk Tabalong," jelas Masdianoor.
Masdianoor pun mengaku heran batalnya Tabalong dalam program Pertamina ini padahal sebelumnya pihak Pertamina Balikpapan pernah melayangkan surat pemberitahuan soal rencana 358.211 kepala keluarga (KK) yang akan mendapatkan konversi minyak tanah ini.
Jika dibandingkan Kabupaten Balangan, tingkat kebutuhan LPG 3 kilogram di Bumi Saraba Kawa ini lebih besar.
"Tingkat kebutuhan LPG 3 kilogram di Tabalong mencapai 35.821 KK sedangkan Balangan kurang dari 20 ribu KK," tambahnya.
Sejumlah warga Tabalong pun mempertanyakan belum direalisasikannya program konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram.
"Sebagai pedagang kami sangat mengharapkan program konversi minyak tanah bisa direalisasikan mengingat penggunaan LPG 3 kilogram lebih hemat di banding minyak tanah," jelas Murhan satu pedagang makanan di Pasar Tanjung.
Di tempat terpisah Humas PT Pertamina UBEP Tanjung, Ruspandi mengaku belum tahu persis soal batalnya program konversi minyak tanah di Tabalong.
"Sebagai daerah penghasil migas seharusnya masyarakat Tabalong bisa menikmati program konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram dan kami sendiri belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari Pertamina pusat," jelas Ruspandi./mia*C
Konversi Mitan 4 Kabupaten
Minggu, 1 Mei 2011 6:50 WIB