Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Gubernur Kalimamntan Selatan Rudy Ariffin berharap Pemerintah Kota Banjarmasin ikut campur tangan dalam mempercantik jalan layang atau "fly over" yang kini pembangunannya hampir rampung.
Menurut Gubernur di Banjarmasin, Senin, pihaknya optimistis "fly over" bisa diselesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan, yaitu awal Oktober, karena kini tinggal "finishing" dan penyelesaian aksesoris seperti pembangunan pagar dan lainnya.
"Kita berharap Pemko Banjarmasin, bisa membantu dengan membangun taman di sekitar jalan layang, sehingga tidak terlihat gersang dan kering," katanya.
Pernyataan Gubernur disampaikan pada acara hari perhubungan yang dilaksanakan di halaman Pemprov Kalsel.
Di hari perhubungan kali ini, kata dia, Pemprov berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proyek jalur transportasi darat, laut dan udara sebagaimana ketentuan yang telah ditetapkan.
"Kalau jalan darat, kini 90 persen lebih dinyatakan dalam kondisi mantap atau baik, tinggal beberapa lokasi pembangunan yang tinggal proses penyelesaian," katanya.
Beberapa ruas jalan dan jembatan, yang kini dalam proses penyelesaian antara lain adalah "fly over" dan Jembatan Pangeran di sekitar wilayah Kayu Tangi.
Penyelesaian pembangunan jalan lyang atau "fly over" yang seyognya bertepatan dengan puncak peringatan HUT ke-64 Provinsi Kalimantan Selatan kembali molor karena masih ada beberapa kegiatan pembangunan yang harus diselesaikan.
"Rencananya "fly over selesai Agustus ini, ternyata pada awal Oktober baru bisa selesai 100 persen," katanya.
Artinya, pada saat itu, "fly over" sudah benar-benar siap dan bisa digunakan dengan baik, tanpa ada kekhawatiran terganggu oleh penyempurnaan pembangunan, seperti yang terlihat saat ini.
Sebelummnya, Gubernur mengungkapkan, di akhir masa pemerintahannya, masih ada beberapa proyek pembangunan yang belum bisa dituntaskan dan diharapkan akan bisa selesai, sebelum masa jabatannya berakhir.
Beberapa proyek pembangunan yang belum selesai, antara lain adalah, Jalan Gaton menuju Lingkar Dalam Kota Banjarmasin, diharapkan pembangunannya bisa dituntaskan pada akhir 2014.
Selain itu, rencana peletakan batu pertama pembangunan Bandara Syamsudin Noor, yang seharusnya bisa dilaksanakan pada Agustus ini namun ternyata molor dan diperkirakan mulai pembangunan bandara kebanggaan warga Kalsel tersebut pada Oktober.
"Setelah peletakan batu pertama, pembangunan bandara akan berjalan selama dua tahun, sehingga hingga akhir masa jabatan saya, untuk terminal kedatangan telah selesai sekitar 40-50 persen," katanya.
Sedangkan untuk jalur laut, tambah dia, kini Alur Barito yang sebelumnya hanya bisa dilewati 6 jam dalam satu hari, kini bisa dilewati dalam 24 jam.