Banjarmasin (ANTARA) - Pencapaian gemilang Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan dengan mengungkap dua kali tangkapan besar sabu-sabu hingga diganjar penghargaan dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta membuat anggota senang sekaligus bersyukur.
Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Ugeng Sudia Permana mengaku penghargaan Kapolda jadi motivasi Ditresnarkoba terus bekerja maksimal dengan hasil terbaik.
"Tentu penghargaan pimpinan sangat berarti bagi kami. Ini sekaligus jadi tanggung jawab moral agar kami bekerja lebih baik lagi," tutur Ugeng mewakili tim pengungkap 300 kilogram sabu-sabu yang diganjar penghargaan oleh Kapolda.
Ugeng pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam setiap upaya pengungkapan jaringan narkoba hingga berhasil terendus penyelundupan sabu-sabu dengan jumlah fantastis tersebut.
"Tim yang solid dengan bimbingan dan arahan bapak Kapolda serta bantuan sejumlah pihak hingga masyarakat yang memberikan informasi jadi satu kesatuan dalam bekerja memberantas peredaran narkoba," tuturnya.
Ugeng mewakili 42 anggota tim mulai Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Iwan Eka Putra dan Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Budi Hermanto, secara simbolis menerima penghargaan dari Kapolda Irjen Pol Nico Afinta di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri, Jumat.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel dibackup Satuan Tugas Khusus Merah Putih Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita 3 kuintal sabu-sabu asal Malaysia pada 6 Agustus 2020.
Tim yang sama sebelumnya juga mengungkap 208 kilogram sabu-sabu dan 53.969 butir ekstasi pada 13 Maret 2020 lalu. Dua tangkapan inipun menjadi rekor terbesar pengungkapan di luar Pulau Jawa sepanjang sejarah pengungkapan tindak pidana narkotika di Indonesia.