Banjarbaru (ANTARA) - Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengingatkan pasangan calon dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap tahapannya.
"Saya minta para kubu tidak mengumpulkan masa yang terlalu banyak misal dalam suatu kegiatan kampanye dan sebagainya," kata dia di Banjarbaru.
Karena menurut Doni, protokol kesehatan wajib dijalankan di samping proses pemilihan pesta demokrasi dapat terlaksana dengan baik.
"Kalau melanggar protokol kesehatan kami tidak segan-segan untuk membubarkan," tegas Kapolres mewanti-wanti.
Di sisi lain, Doni meminta masyarakat mewaspadai penyebaran berita bohong atau hoaks yang kerap bermunculan saat Pilkada.
Untuk itulah, penting kata dia masyarakat agar bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi atau berita yang belum jelas kebenarannya.
"Jadilah pemilih cerdas. Mari kita wujudkan Pilkada damai tanpa hoaks dan kampanye hitam," tandasnya.
Pilkada Banjarbaru di Kalimantan Selatan memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota akan diramaikan tiga pasangan calon yaitu Haji Martinus berpasangan dengan petahana Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Aditya Mufti Ariffin dan Wartono serta pasangan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan AR Iwansyah.