Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah daerah setempat dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat, salah satunya akan mendirikan rumah sakit pratama di Sengayam Kecamatan Kelumpang Barat.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Muhammad Arif dalam forum rapat peripurna dengan agenda pengesahan Raperda tentang Pertanggung jawaban APBD anggaran 2019 beberapa waktu lalu.
"Kami (legislatif) mengapresiasi dan mendukung rencana pembangunan rumah sakit di Kecamatan Pulau Laut Barat, sebagai upaya pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyatakat Kotabaru," kata Arif, Senin.
Dikatakannya, secara umum DPRD Kotabaru menerima laporan terhadap pertanggungjawaban bupati terhadap APBD, meski demikian ada beberapa catatan yang menjadi perhatian dan perlu ditindak lanjuti sebagai wujud kontrol legislatif.
Sejumlah rekomendasi atau masukan yang disampaikan para wakil rakyat diantaranya menyikapi tentang peningkatan infrastruktur jalan, standar pelayanan rumah sakit, trotoar dan tenaga medis di Kotabaru.
“Prioritas peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru agar perekonomian masyarakat di perdesaan dapat dapat berjalan, terlebih lagi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arif
Selanjutnya, mengenai penataan kawasan perkotaan, politisi Partai PPP ini menyebut bisa dilihat di kawasan perkotaan begitu menjamur pedagang kaki lima yang menempati tempat yang tidak semestinya.
Menurut dia, trotoar sekarang bukan lagi tempat pejalan kaki, ditambah lagi munculnya tempat parkir parkir yang tidak pada tempatnya, yang kemudian berdampak pada kemacetan aus lalu lintas.
Kondisi tersebut lanjut Arif, membuat beberapa kawasan perkotaan di ibukota Kabupaten Kotabaru ini menjadi tidak teratur dan tidak nyaman, karena pejalan kaki tidak bisa memakai trotoar untuk berjalan.
“Kami (legislatif) berharap, pemerintah daerah mulai menyusun penataan di kawasan perkotaan tanpa menghilangkan kesempatan masyarakat untuk berusaha,” bebernya.
Pada bagian lain, DPRD juga mengapresiasi terhadap usaha pemerintah daerah penerapan dan pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) di seluruh urusan dan bidang, agar terus menjadi konsentrasi bupati dan seluruh SKPD.
Sementara, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dalam paparannya di hadapan para wakil rakyat Bumi Saijaan pada forum paripurna menjelaskan, pihaknya menyambut baik terhadap tanggapan, usulan dan kritik membangun dari pihak legislatif.
”Mengenai kesehatan, kebutuhan dokter di Kotabaru memang sangat diperlukan, rencanaya tahun depan kita akan sekolahkan beberapa dokter spesialis. Termasuk juga pembangunan rumah sakit pratama yang akan kita bangun di Sengayam. Mudahan diperubahan ini kita bisa buat perencanaannya,” jelas bupati.
Selanjutnya, soal jalan memang masih perlu banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya, termasuk penyelesaian peningkatan Jalan lingkar sepanjang 132 Km.