Beragam cara dan kegiatan untuk memperingati serta memeriahkan Hari Kartini Tahun 2011 di Banjarmasin, seperti menggelar lomba mewarna gambar.
Lomba mewarna gambar itu diikuti ratusan anak-anak dari Taman
Kanak-kanak (TK), berlangsung di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus
Permai Banjarmasin, Kamis.
Sedangkan obyek lomba mewarna itu, gambar anak-anak wanita yang mirip
dengan R. A. Kartini sewaktu masih kecil, sehingga mengingatkan peserta
didik terhadap seorang perjuang imansipasi kaum perempuan di Indonesia
itu.
Perlombaan mewarna gambar itu atas inisiatif Kelompok Kerja Guru (KKG)
TK Rayon III Gugus Samudera Banjarmasin, antara lain dari TK Samudera,
Al Falah dan TK Beruntung Jaya.
Sementara itu, pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran pemerintah
provinsi (Pemprov) Kalsel khususnya bagi perempuan mengenakan busana
nasional berupa kebaya pada Hari Kartini 2011.
Salah seorang kepala dinas jajaran Pemprov Kalsel yang kebetulan
seorang perempuan mengaku, agak sedikit repot memakai kebaya dan "tapih" (sarung wanita) karena jarang menggunakan busana tersebut.
"Tapi tak apa, sekali-sekali kita pakai kebaya, guna mengenang
perjuangan R.A. Kartini seorang pelopor perjuangan kaum wanita Indonesia dalam memperjuangan imansipasi," ujar Kepala Dinas Peternakan Kalsel, Hj. Maskamian Anjam.
"Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kaum wanita Indonesia bersyukur,
karena mungkin jika tidak melalui perjuangan impansipasi tersebut,
perempuan-perempuan Indonesia tidak tumbuh dan berkembang seperti
sekarang," lanjutnya.
Sebagai contoh belakangan ini, cukup banyak kaum perempuan Indonesia
yang menjadi publik figur atau memegang jabatan, baik di pemerintahan
maupun institusi lain, walau mungkin masih belum maksimal.
antara lain Ketua Pengadilan Tinggi, Kepala TVRI dan RRI, serta lima
dinas/badan jajaran pemprov, kata Maskamian.(her/B)