Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bekerja sama dengan PT. Bayan Resources menjamin biaya kuliah 20 mahasiswa disabilitas sampai lulus melalui program beasiswa tahun akademik 2024-2025.
"Saya menyebutnya ini beasiswa komplit karena selain menanggung kebutuhan untuk pembelajaran juga menjamin biaya hidup," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (20/11).
Alim merinci jika setiap mahasiswa diberikan Rp2,5 juta biaya hidup perbulan.
Kemudian Rp1.750.000 setiap semester untuk membantu pembelian buku dan sebagainya.
Bantuan biaya penelitian untuk tugas akhir juga diberikan sebesar Rp5 juta.
"Menandai dimulainya program beasiswa ini, setiap mahasiswa diberikan laptop guna mendukung pembelajaran," ujarnya saat penandatanganan perjanjian kerja sama penerima beasiswa disabilitas dari PT. Bayan Resources tahun 2024.
Rektor berharap dengan sokongan beasiswa dapat meningkatkan prestasi mahasiswa disabilitas, sehingga mereka membuktikan diri jika keterbatasan fisik tak mengurangi semangat belajar dan meraih prestasi.
Diketahui ULM menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah mahasiswa berkebutuhan khusus terbanyak kedua nasional setelah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Tercatat saat ini ada 44 mahasiswa ULM penyandang disabilitas tersebar di berbagai program sarjana dengan jumlah terbanyak di Program Sarjana Pendidikan Luar Biasa FKIP sebanyak 30 orang.
Mereka di antaranya ada yang memiliki hambatan pendengaran, hambatan penglihatan, hambatan fisik dan motorik, hambatan intelektual, autism spectrum disorder (ASD), attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan disabilitas ganda.