Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Diperkirakan, 20 Kg lebih emas yang ada di toko emas Arafah di Pasar Kalindo, Belitung, Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang digasak para perampok.
Hal tersebut diungkapkan Abdul Hamid adik pemilik toko emas yang dirampok. "Saya kurang tahu juga berapa emas yang hilang, tapi perkiraan saya lebih 20 Kg," ujarnya. Sabtu.
Dia mengungkapkan, kakaknya pernah memberitahukan tentang seberapa banyak emas yang dimiliki dia pada hitungan tahun lalu, yakni, untuk emas poles 4,2 seberat 12 Kg, emas 700 seberat 7 Kg dan emas 99 itu seberat 5 Kg.
"Seperti itu yang pernah dikatakannya pada saya, tidak tahu yang sekarang, belum cerita kakak saya," akunya.
Hamid mengatakan, emas dagangan di toko kakanya itu hampir habis dikuras perampok, untungnya tersisa emas putih. "Padahal emas putih itu yang mahal," ungkapnya.
Dia mengatakan, kakaknya H Abdul Gamal selamat dari ancaman, lantaran saat kejadian tak ada di toko, tapi kakak iparnya Umi Kasum terkena tembakan perampok dan saat ini lagi kritis di ICU.
"Adapun yang meninggal dianiaya perampok itu Umi Hani saudara kembarnya istri kakak saya, mereka berdua pas di toko saat itu, menurut cerita kepalanya dibenturkan perampok ketembok," katanya.
Adapun korban lain, adalah Amad Abdillah adalah saudara istri kakaknya juga terkena tembak. Selain itu Irfansyah seorang parkir di wilayah toko kakaknya.
"Sedangkan korban meninggal satunya lagi Salimin adalah pedagang di depan toko kakaknya," terang Hamid