Banjarmasin (ANTARA) - Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggelar lomba simulasi pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Kami melaksanakan lomba simulasi pengamanan Pilkada ini agar bisa diketahui bahwa Polri selalu siap mengamankan dan menyukseskan pesta demokrasi tersebut," ucap Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo SIK MH di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, lomba simulasi ini sebagai persiapan Polri melakukan pengamanan saat berlangsungnya Pilkada 2020.
Dalam simulasi itu aparat kepolisian melakukan kegiatan pengendalian massa yang ingin melakukan aksi unjuk rasa.
Dalam pelaksanaan simulasi pengamanan simulasi unjuk rasa Pilkada itu ditekankan terlebih dahulu melakukan upaya dan tindakan yang preveentif, persuasif atau pendekatan humanis kepada masyarakat.
"Kepada para pendemo lebih dulu kami imbau agar aksi unjuk rasa dengan damai dan tidak terprovokasi dengan pihak manapun," katanya.
Bukan itu saja, di masa pandemi COVID-19, personel juga diingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti tetap jarak antar pengunjuk rasa, dan selalu menggunakan masker.
"Protokol kesehatan tetap kami kedepankan dalam pelaksanaan pengaman agar nanti tidak memperbanyak penyebaran COVID-19,'' tutur Sabana.
Selain untuk mengawal aksi unjuk rasa, lomba pelatihan sispamkota itu, kata Sabana, juga disiapkan untuk bekal aparat kepolisian dalam menghadapi situasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang.
AKBP Sabana juga mengatakan dalam lomba ini semua sudah sesuai pelaksanaannya sehingga kapanpun Polresta Banjarmasin selalu siap mengamankan setiap aksi unjuk rasa nantinya.
"Dengan adanya lomba simulasi pengamanan Pilkada ini sudah menjadi modal depannya dalam menjaga situasi kota ini menjadi tetap aman, nyaman dan tertib," ujar alumnus Akpol 99 itu.