Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi contoh penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang efektif mencegah penyebaran dan penularan Corona Virus Disease (COVID-19).
"Pencegahan penyebaran maupun penularan COVID-19 terus dilakukan dan kami minta ASN menjadi contoh penerapan PHBS," ujar wali kota saat memimpin rakor bulanan pimpinan SOPD di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, ASN dan masyarakat diminta selalu menerapkan PHBS di mana pun disamping wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 mulai dari pakai masker, cuci tangan hingga jaga jarak.
Ditekankan, melalui gerakan PHBS dan protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik, penularan COVID-19 yang masih tinggi bisa dicegah sehingga masyarakat dapat terhindar dari penyakit mematikan itu.
"Jangan anggap enteng COVID-19, sebaliknya tetap waspada dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan yang wajib dijalankan," ucap wali kota didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan.
Selain membahas penanggulangan COVID-19, rakor bulan juga menjadi sarana evaluasi pendistribusian bansos yang dilaksanakan Dinsos dan evaluasi penyusunan program yang rencanakan Bappeda setempat.
Permasalahan lain yang juga dibahas adalah pengadaan hewan kurban yang selama ini menjadi kegiatan rutin ASN Pemkot Banjarbaru melalui program pembelian sapi kurban bersama-sama yang dibagikan ke masyarakat.
Wali kota minta ASN jadi contoh penerapan PHBS
Selasa, 7 Juli 2020 18:35 WIB
Jangan anggap enteng COVID-19, sebaliknya tetap waspada dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan yang wajib dijalankan