Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, segera membangunkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sepuluh sekolah wilayah terpencil, guna menunjang pelaksanaan belajar dan mengajar.
Kepala dinas pendidikan Kabupaten Tabalong Muhammad Dimyati di Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong, Jumat mengatakan pembangunan PLTS diprioritaskan bagi sekolah yang berada di wilayah terpencil dan belum memiliki fasilitas listrik, seperti di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya.
Sepuluh sekolah penerima PLTS tersebut yakni SD Negeri Salikung, SD Negeri Sungai Kumap, SD Panaan, SD Dambung, SD Kuwari, SD Meho, SD Dambung I, SD Sungai Missim, SD Negeri 2 Binjai dan SD Meho Panjang di Kecamatan Bintang Ara.
Lokasi sekolah tersebut cukup jauh dan akses jalan yang sulit karena berada dalam kawasan hutan sehingga kondisi jalannya pun memprihatinkan.
"Rencananya juga dibangun jembatan menuju SD Meho Pujung sehingga para siswa lebih mudah mengakses ke lokasi sekolah," jelas Dimyati lagi.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertambanban Tabalong Nanang Mulkani menyebutkan, tahun ini program pembangunan PLTS dilaksanakan di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya dari dana APBD dan 2013 telah dibangun PLTS di Desa Panaan bantuan dari Kementerian Energi Sumberdaya Mineral.
"Rencananya tahun ini akan dibangun 170 unit PLTS dari dana APBD dan 2013 lalu Desa Panaan dapat bantuan PLTS dari Kementerian ESDM," jelas Nanang./e
Tabalong Bangunkan PLTS 10 Sekolah Terpencil
Jumat, 6 Juni 2014 18:13 WIB
Lokasi sekolah tersebut cukup jauh dan akses jalan yang sulit karena berada dalam kawasan hutan,"