Banjarmasin (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan mengerahkan polisi pariwisata untuk menjaga protokol kesehatan di sejumlah objek wisata yang mulai dibuka pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan transisi menuju normal baru.
"Anggota melakukan patroli dialogis agar masyarakat disiplin mematuhi protokol COVID-19 yaitu menggunakan masker dan menjaga jarak," terang Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Kalsel Kombes Pol Agus Mustofa di Banjarmasin, Minggu.
Menurut Agus, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pengelola objek wisata agar memastikan dari pengelola sudah menerapkan standar protokol kesehatan. Diantaranya penyediaan tempat cuci tangan serta pengaturan jarak pengunjung agar tak berkerumun.
"Jadi kalau ada masyarakat tak menggunakan masker langsung ditegur. Kami juga menyiapkan masker untuk dibagikan ketika patroli dialogis," tuturnya.
Diakui Agus, saat ini belum banyak lokasi wisata yang dibuka. Hanya ada sebagian beroperasi dengan pengunjung tak sebanyak kondisi normal.
"Seperti Pasar Terapung di Siring Menara Pandang Banjarmasin juga belum dibuka. Sementara yang beroperasi hanya wisata susur sungai. Kami cek protokol kesehatan sudah dijalankan di dermaga kelotok tempat pengunjung berkumpul," bebernya.
Dukungan Polda Kalsel terhadap beroperasinya kembali objek wisata juga dilandasi semangat membangkitkan kegiatan ekonomi masyarakat.
Dimana sesuai salah satu program Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta yaitu optimalisasi pengamanan setiap kebijakan pemerintah khususnya bidang ekonomi, sehingga sektor usaha harus terlindungi dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat tercapai.
"Menyongsong era kenormalan baru, Polda Kalsel menciptakan kondusifitas daerah agar masyarakat semakin produktif di tengah pandemi," tandas Agus.