Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor menanam bibit pohon pasak bumi di Kota Dumai, Riau, pada kegiatan penanaman pohon dalam rangkaian kegiatan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia (Apeksi) X tahun 2014.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian Humas Pemkot Banjarbaru Abdul Malik, di Banjarbaru Kamis setelah memperoleh informasi dari utusan Pemkot yang mengikuti agenda wali kota pada kegiatan tersebut.
"Bibit pohon pasak bumi dibawa langsung dari Banjarbaru dan ditanam di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Soebrantas yang menjadi pusat kegiatan penanaman bibit pohon," ujar kabag humas.
Pasak Bumi merupakan tanaman yang tumbuh subur di pedalaman Kalimantan dan memiliki banyak khasiat bagi kesehatan terutama untuk meningkatkan gairah dan vitalitas kaum pria yang terbukti dan dirasakan sejak dulu sampai sekarang ini.
Di Indonesia, Pasak Bumi di kenal dengan nama latin Eurycoma longifolia, tumbuh subur di pedalaman Kalimantan yang juga telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat Dayak sebagaimana tanaman yang memiliki beragam khasiat.
Kandungan Pasak Bumi berupa ekstrak ethanolic sangat berperan dalam menambah jumlah hormon testosteron pada pria, dan juga mengandung strichnin dan brusin yang berkhasiat menambah vitalitas pria karena memiliki sifat afrodisiak.
Menurut Kabag Humas, gerakan menanam pohon penghijauan merupakan salah satu program kerja Apeksi untuk melestarikan lingkungan dan selalu mengisi rangkaian kegiatan Apeksi yang diselenggarakan bergiliran di kota-kota di Indonesia.
"Bagi Banjarbaru, gerakan penanaman pohon merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan telah digalakkan melalui berbagai event yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan," ujarnya.
Dia menyebutkan, wali kota di sela penanaman pohon mengatakan, pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam gerakan penanaman pohon diantaranya unsur TNI/Polri, media massa, perusahaan hingga komunitas-komunitas peduli lingkungan lain.
"Termasuk kegiatan Apeksi juga diisi penanaman pohon dan diharapkan bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh dan berkembang sehingga bisa dinikmati masyarakat serta menjadikan lingkungan yang bersih, nyaman dan rindang," kata dia.
Pada kesempatan itu Wali Kota Dumai Kharul Anwar mengatakan, lokasi penanaman akan dijadikan sebagai taman alun-alun kota yang bisa menjadi tempat nostalgia peserta APEKSI sehingga bisa menikmati jika berkunjung kembali ke kota itu.
"Mudah-mudahan lima atau sepuluh tahun lagi ketika bapak-bapak wali kota datang ke Dumai sudah bisa melihat pohon yang ditanam hidup dan kami akan selalu menjaga serta memiliharanya sehingga bisa terus tumbuh subur," katanya.
