Amuntai (ANTARA) - Empat desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara disiapkan menjadi kampung tangguh banua yang diharapkan mandiri dalam mencegah dan memutus penyebaran Corona Virus disease 2019 (COVID 2019).
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 mempersiapkan Desa Pinangkara Kecamatan Amuntai Tengah, Desa Danau Panggang Kecamatan Danau Panggang, Desa Sungai Durait Hulu Kecamatan Babirik dan Desa Murung Asam Kecamatan Sungai Pandan
Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Pipit Subiyanto di Amuntai, Kamis mengatakan, tujuan program kampung tangguh ini adalah mewujudkan kondisi desa yang madiri dalam mencegah COVID 19.
"Jadi dibeberapa kecamatan kita bina desa-yang diharapkan menjadi model.percontohan bagi desa lainnya dalam mencegah penyebaran COVID 19," ujar Pipit.
Pipit mengatakan dalam persiapan pembentukan kampung tangguh banua.ini turut melibatkan aparat kecamatan, polsek, koramil selaku pelaksana kegiatan eksternal sedang.pelaksana internal adalah Kapolres dan jajaran pejabat PJU di Mapolres HSU.
Sedang untuk penilaian melibatkan petugas darI BPBD, Dinas Pertanian, Satpol PP dan Damkar serta Dinas Kesehatan melalui Surveiland UPT Puskesmas Sei Malang.
Aspek yang dinilai mencakup ketahanan pangan, kesehatan, lingkungan dan keamanan, sehingga harus dipersiapkan sejumlah pos atau posko terkait bidang-bidang tersebut, termasuk ketersediaan gudang/ lumbung padi.
Selama.dua hari sejak Kamis, Kapolres dan jajaran mengecek kesiapan yang sudah dilakukan di keempat desa tersebut.
Belum lama ini, Bupati HSU H Abdul Wahid HK juga memimpin rapat koordinasi persiapan kampung tangguh banua di Mess Negara Dipa yang dihadiri Kapolres, Komandan Kodim 1001 Amuntai, pimpinan SKPD terkait.
Wahid menghimbau semua pihak berperan dalam mencegah dan menangani Pandemi COVID 19, termasuk dalam persiapan kampung tangguh banua sebagai suatu upaya memutus penyebaran COVID 19 di Kabupaten HSU.