Banjarmasin (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan, Kota Banjarmasin akan mempersiapkan diri untuk melaksanakan penerapan normal baru (new normal) atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi COVID-19.
"Berkaitan dengan persiapan new normal, kami akan melakukan rapat besok, konsep-konsep apa yang akan kita laksanakan untuk penyempurnaan," ujarnya dalam siaran pers, Rabu.
Dikatakannya, pelaksanaan new normal ini akan dipadukan dengan kearifan lokal di Kota Banjarmasin hingga bisa terlaksana efektif.
"Banyak lagi yang harus kita persiapkan dan perhatian sehingga berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 ini langsung berlaku new normal itu," tutur Kapala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut.
Sebagaimana diketahui, ujarnya, penerapan PSBB tahap 3 akan berakhir pada 31 Mei 2010.
Dia mengatakan, meski PSBB akan berakhir diganti dengan new normal tersebut, tidak ada perubahan kinerja dinas kesehatan akan tetap melakukan treking.
"Bahkan ini akan memperkuat Dinkes dalam upaya melakukan penanganan COVID-19," tuturnya.
Machli Riyadi menyatakan, kebijakan pemerintah pusat untuk penguatan protokol kesehatan ditempat keramaian umum disambut baik pemerintah kota, dan akan mengikutinya.
"Gugun Tugas COVID-19 Kota Banjarmasin memiliki peran pelaksanaan utama dibantu Gugus Tugas COVID-19 provinsi dan TNI-Polri, tentu optimis new normal ini akan terlaksana baik," tuturnya.
Karena langkah bersama ini, jelasnya, akan memperbaiki perilaku masyarakat yang tidak disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan terhindar dari tertularnya virus COVID-19 ini.
Sebagaimana harus diwaspadai bersamaan, hingga tanggal 26 Mei 2020 ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Banjarmasin sebanyak 253 orang, baru 22 orang sembuh, sebanyak 59 orang meninggal dunia.
Banjarmasin persiapkan diri laksanakan penerapan "new normal"
Rabu, 27 Mei 2020 20:23 WIB
Bahkan ini akan memperkuat Dinkes dalam upaya melakukan penanganan COVID-19