Banjarmasin (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin terus mendeteksi penyebaran virus COVID-19, kali ini dengan mengintensifkan penyisiran pasar-pasar untuk melakukan rapid test massal.
Menurut juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Jumat, setelah Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, akan ada enam pasar lagi pada Sabtu (16/5) besok digelar rapid test massal.
Kata Machli Riyadi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini, sebagai tindak lanjut dari bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Banjarmasin hingga saat ini sudah sampai 102 orang, dan tingginya angka kematian, maka diintensifkan deteksi secara luas.
Tim Gugus Tugas COVID-19 yang dimotori Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan akan mengadakan rapid test massal di semua pasar di kota ini.
Rapid test massal yang akan digelar Sabtu (16/5) sudah ditentukan di Pasar Pekauman, Pasar Lokasi, Pasar Lama, Pasar Lima, Pasar Sudimampir dan Pasar Binjai.
Baca juga: Satu pedagang Pasar Hasan Basri Pelaihari reaktif
Baca juga: Tim gugus tugas rapid test acak, semuanya negatif
Baca juga: Bertambah lagi, tiga warga HST dinyatakan reaktif positif hasil rapid tes
"Rencananya pada besok itu juga digelar rapid test di Mesjid Al-Jihad," bebernya.
Pelaksanaan rapid test massal ini akan didukung sebanyak 67 tenaga medis, yakni analis, perawat dan dokter dari Dinkes dan Bidokkes Polda Kalsel.
"Ada sebanyak 1.500 alat rapid test disiapkan untuk kegiatan ini. Rapid test digelar secara acak baik dengan pedagang maupun pengunjung pasar," tutur Machli Riyadi.
Dia menerangkan kegiatan rapid test massal ini dimaksudkan agar pihaknya melaksanakan upaya maksimal dalam penemuan Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Sehingga semakin cepat kita menemukan CC (case confirmed) maka semakin cepat pula kita menanganinya dan tentunya akan berhasil memutus rantai penularan ini apabila warga masyarakat mendukung dengan disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak serta menjaga kebersihan tangan setiap saat," tuturnya.
Kegiatan ini didukung oleh BPBD Provinsi Kalsel, TNI dan POLRI, Satpol PP dan BPBD Kota Banjarmasin serta Disperindag serta Kabag Pasar serta Kabid Dokkes Polda Kalsel.