Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan siap menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Karate Junior dan Cadet Mendagri XV dan Mendiknas IV yang dijadwalkan Juni 2011.
"Banjarbaru siap menjadi tuan rumah kegiatan nasional yang dilaksanakan minggu ke empat Juni 2011," ujar Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor melalui Kabag Humas Setdako Banjarbaru Abdul Basid, Selasa (29/3).
Menurut Kabag Humas, sesuai jadwal yang ditetapkan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB Forki), kejuaraan nasional yang diikuti ribuan karateka itu dilaksanakan pada 23-26 Juni 2011.
Ia mengatakan, sebagai tuan rumah maka Pemkot Banjarbaru menyiapkan tempat yang akan dijadikan tempat utama ajang tingkat nasional yang rencananya dibuka Mendagri dan ditutup Mendiknas tersebut.
"Tempat yang akan dijadikan venue utama kejurnas adalah Gedung Olah Raga (GOR) Rudy Resnawan di Jalan Trikora Banjarbaru dan persiapan tempat terus dilakukan," ungkapnya.
Dikatakan, kejuaraan nasional yang dilaksanakan selama empat hari itu dihadiri 3.000 peserta dan pendamping yang diperkirakan memadati Kota Banjarbaru dan sekitarnya selama berlangsungnya kejuaraan.
"Akomodasi orang sebanyak itu disiapkan di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya. Diharapkan seluruh peserta maupun pendamping bisa ditampung di hotel maupun penginapan seputar Banjarbaru," ujarnya.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kota Banjarbaru Maryoto mengatakan, GOR Rudy Resnawan yang baru selesai dibangun siap menampung seluruh peserta dan pendamping.
"Kapasitas gedung mampu menampung 3.000 orang sehingga seluruh peserta dan official bisa ditampung saat pembukaan maupun selama kejuaraan berlangsung," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya siap menambah kemampuan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan selama berlangsungnya Kejurnas sehingga tidak menghambat kegiatan berskala nasional tersebut.
Saat ini, kata dia, daya listrik gedung yang berjarak sekitar 5 kilometer sebelah selatan Kota Banjarbaru itu sebesar 1.000 watt tetapi akan ditambah sesuai kebutuhan dengan bantuan PLN setempat.
Selain penambahan daya listrik, fasilitas lain yang perlu ditambah adalah kamar kecil karena jumlahnya hanya 6 buah sehingga harus ditambah untuk kebutuhan peserta berupa "toilet mobile".
Mengenai kesiapan lapangan pertandingan, ia mengatakan, GOR itu sejatinya digunakan untuk lapangan basket dan voli tetapi juga tidak masalah apabila digunakan untuk arena karate.
"Arena pertandingan tidak masalah karena tinggal menambah matras atau karpet khusus untuk pertandingan karate di samping tribun yang bisa diduduki penonton untuk menyaksikan setiap pertandingan," katanya./rzl*C
