Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Sabhara Kepolisian Resor Kota Banjarmasin merazia preman untuk antisipasi dan menekan angka kriminalitas di kota itu.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Rabu, mengatakan razia preman itu dilakukan pada sekitar pukul 13.00 Wita, hari itu.
Razia preman tersebut dilakukan oleh Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin dengan menurunkan kekuatan penuh, atas permintaan masyarakat karena resah dengan kehadiran preman tersebut.
Sasaran kali ini berlakosi di Terminal Induk Km 6, Pasar Antasari, Pasar Sudimampir dan Pasar lama Banjarmasin, dengan target para pria yang sering kumpul-kumpul dan tak jelas tujuan dan pekerjaannya di empat lokasi tersebut.
"Kita mengelar razia preman ini dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat dan para pedagang yang merasa terganggu atas perbuatan para laki-laki pengangguran itu," terangnya.
Terus dikatakan, polisi akan terus melakukan pemberantasan terhadap keberadaan premanisme di kota seribu sungai ini karena dianggap sangat meresahkan dan mengganggu warga dalam melaksanakan aktivitas.
Bukan itu saja, dengan tidak adanya premanisme atau preman maka dimungkinkan tindak kejahatan dan tindak kriminal lainnya juga turut berkurang bahkan tidak ada lagi nantinya.
Untuk itu, polisi meminta kerjasama dengan masyarakat guna memberikan informasi terhadap keberadaan para preman yang sering mangkal atau berdiam disuatu tempat.
"Razia preman ini akan kita terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, serta kita akan terus memburu dan memberantas keberadaan para premanisme itu hingga tidak ada lagi di kota ini," ucapnya.
 Semua bentuk premanisme di Kota Banjarmasin akan dilakukan penertiban, agar kota ini selalu terpelihara, keamanan dan ketertiban masyarakatnya serta agar selalu dalam situasi yang kondusif, demikian Haryono.  Â