Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pendidikan HSS meliburkan sekolah, dari mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tertuang dalam Surat Edaran(SE) tentang antisipasi penularan virus Corona (COVID-19).
Kepala Dinas Pendidikan HSS Siti Erma, di Kandangan, Senin (23/3), mengatakan libur diberlakukan selama empat belas hari, yakni dari tanggal mulai besok, Selasa (24/3) hingga Senin (6/4), dan siswa-siswa diberikan tugas belajar di rumah.
Baca juga: Video : Cegah Corona, Guru Kapuh liburkan Ponpes
"Tugas belajar tersebut diberikan guru masing-masing untuk jenjang SD dan SMP, untuk persiapan menghadapi ulangan semester dan ujian akhir sekolah, tugas tersebut secara teknis diserahkan kepada sekolah dan kami telah memberikan panduan untuk sekolah," katanya.
Dijelaskan dia, walaupun sekolah diliburkan, pihaknya mengimbau agar para orangtua untuk mengawasi anak-anaknya, supaya tidak berada di kerumunan orang banyak. Dan apabila tidak ada yang penting lebih baik di rumah saja, dan bila kondisi anak sedang sakit segera di bawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Berbeda dengan para siswa yang diliburkan, guru dan tenaga kependidikan tetap turun ke sekolah dan absensi elektronik, dan diminta mengawasi siswanya di masyarakat. Guru masih berkewajiban hadir ke sekolah dan diminta memantau anak didiknya supaya tidak berkeliaran.
Baca juga: Bupati HSS monitoring pelayanan RSUD Kandangan upaya pencegahan Corona
Tiap hari Kamis para guru wajib melaporkan di masing-masing bidang ke Dinas Pendidikan HSS hasil perkembangan apa yang terjadi pada anak didik saat diliburkan, dan guru tidak diliburkan karena tugas memantau anak-anak tersebut saat sekolah diliburkan, termasuk agar anak tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar virus Corona.
Adapun, teknis belajar di rumah diatur bidang PAUD dan Dikmas, bidang Pendidikan Dasar, dan bidang Pendidikan SMP, sementara untuk jumlah sekolah di HSS baik negeri dan swasta, terdiri dari tingkat PAUD 297 unit, tingkat SD sebanyak 240 unit, dan tingkat SMP sebanyak 37 unit.
"Kami juga telah melakukan monitoring ke SMPN 7 Daha Selatan yang terletak di Desa Muning Dalam, Kecamatan Daha Selatan dengan tujuan ingin memastikan tindak lanjut terkait SE tentang antisipasi penularan virus Corona tersebut," katanya.