Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis terpuruk selama perdagangan Senin (16/3/2020), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 5,75 persen atau 236,90 poin, menjadi berakhir di 3.881,46 poin.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 mengalami penurunan harga, sementara tiga saham yang berhasil naik.
Baca juga: Bursa saham Prancis terpuruk
Perusahaan real estate komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 19,53 persen.
Disusul oleh saham Saint-Gobain, perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan bangunan, yang menukik 17,11 persen, serta kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale tersungkur 15,33 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis terpuruk, Indeks CAC 40 anjlok hingga 4,13 persen
Di sisi lain, perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi meningkat 4,35 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC yang menguat 1,37 persen, serta perusahaan produk makanan multinasional Prancis Danone naik 0,37 persen.
Indeks CAC 40 jatuh 5,75 persen
Selasa, 17 Maret 2020 7:59 WIB