Martapura (ANTARA) - PT Biofarma selaku penyedia vaksin Measles Rubella (MR) SSI produksi India menyatakan vaksin yang digunakan untuk mengobati penderita penyakit kulit tersebut aman dan tak mengandung zat haram.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr H Diauddin di Martapura, Jumat mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait vaksin MR yang tidak mengandung zat haram yang dikhawatirkan banyak kalangan.
"Kami sudah mendapat penjelasan PT Biofarma terkait produksi vaksin MR yang disebutkan tidak mengandung zat haram sehingga diharapkan tidak ada keraguan lagi di masyarakat atas penggunaannya," ujar dia.
Sebelumnya, Dinkes Banjar bersama sejumlah ulama mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat untuk mendengarkan penjelasan atas penggunaan vaksin MR yang ternyata dibolehkan dalam imunisasi.
Sebagaimana penjelasan tim advokasi imunisasi PT Biofarma, dr Mahsun Muhammad, tidak ada penggunaan atau kandungan zat haram pada vaksin yang digunakan bagi penderita penyakit MR tersebut.
"Tidak benar ada kandungan zat haram pada vaksin MR. Penggunaan tripsine hanya untuk menggemburkan media tanam, sebelum bibit virus diletakkan," ujarnya saat menerima
kunjungan Kadinkes Banjar, Rabu.
Dijelaskan, layaknya petani yang menggemburkan tanah pakai cangkul, yang kemudian ditaburi bibit sehingga cangkul ibarat tripsinnya, dan benih padi merupakan bibit virus yang kita tanam sebagai medianya.
Ditekankan, sebelum diedarkan vaksin terlebih dulu diperiksa menggunakan alat PCR DNA untuk memastikan tak ada kandungan tripsine didalamnya sehingga benar-benar dipastikan tidak mengandung zat yang diharamkan.
"Bahan baku saja di Biofarma, difilter ketat baik dari keamanan produk maupun kehalalannya sehingga setiap zat yang digunakan sudah diujicoba dan dipastikan tidak mengandung zat yang diharamkan," sebutnya.
Tim internal Pengembangan vaksin halal Biofarma Oman Abdurrahman menambahkan Biofarma juga memiliki tim halal dan melibatkan ulama untuk produksi vaksin dan vaksinnya juga digunakan negara-negara OKI.
Biofarma pastikan Vaksin MR bebas zat haram
Jumat, 13 Maret 2020 16:33 WIB
Kami sudah mendapat penjelasan PT Biofarma terkait produksi vaksin MR yang disebutkan tidak mengandung zat haram sehingga diharapkan tidak ada keraguan lagi di masyarakat atas penggunaannya