Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik Kalimantan Selatan Arif Mando mengatakan, kebutuhan gula di Kalsel sebanyak 3.000 sampai 5.000 ton perbulan.
"Untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran 2020, Bulog Kalsel masih menunggu kiriman gula dari pusat," ujar Kakanwil Bulog Kalsel Arif Mando, di Banjarmasin, Kamis (5/3).
Menurut dia, untuk stok gula di Bulog Kalsel saat ini sangat menipis karena tidak adanya tambahan dari pusat.
"Saat ini kami masih menunggu bantuan pusat karena Bulog pusat masih menunggu izin impor gula dari Kementeriaan Perdagangan untuk menambah stok," ucapnya.
Dijelaskannya, stok gula Bulog Kalsel 4.000 ton sudah dikeluarkan sebanyak 3.000 ton saat menyambut Haul Guru Sekumpul Martapura.
"Kita berharap ketersediaan gula di Kalsel tetap terjaga karena stok di distributor masih banyak,"tandasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk stok beras Bulog Kalsel menjelang puasa dan lebaran sebsnysk 17 ribu ton.
"Stok 17 ribu ton beras cukup untuk lima bulan kedepan," tandasnya.