Barabai (ANTARA) - Bupati HST melalui Asisten Bidang pemerintahan, Ainur Rafiq mengharapkan, sebuah organisasi harus dapat menumbuhkan semangat membangun Banua.
Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi pelatihan kader lanjut Pergerakan Mahasiswa islam Indonesia di Auditorium Kantor Bupati HST, Senin.
Ia mengharapkan, pelatihan ini dapat menghasilkan berbagai kesimpulan yang format akademiknya memungkinkan untuk dijadikan sebagai rujukan bagi pemerintah daerah dalam pembangunan Banua.
"Tantangan yang kita hadapi pada masa kini dan akan datang semakin berat, sehingga untuk menghadapi tantangan itu diperlukan semangat persatuan dan kepemimpinan yang kuat," katanya.
Tantangan itu juga menurutnya berada di barisan organisasi, terutama dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai karakter yang harus dimiliki oleh setiap anak bangsa.
"Semoga menjadi momentum untuk membuat organisasi ini lebih dari yang sudah baik, khususnya melangkah ke depan dalam memberdayakan generasi muda Islam dalam segala aspek dan lini kehidupan, semoga pelatihan kader ini dapat menumbuhkan semangat bagi para peserta untuk ikut serta dalam membangun Banua sesuai dengan keahliannya," katanya.
Ketua panitia, Novei Ahdiyat menyampaikan, kegiatan ini diiukti oleh peserta dari 10 cabang se- Kalimantan Selatan yang terdiri dari 42 peserta dan diselenggarakan mulai tanggal 17-20 Februari 2020.