Banjarbaru (ANTARA) - Keluarga dan pejabat pemerintah menyambut gembira kedatangan tujuh mahasiswa asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau, sepulang dari Provinsi Hubei, China, tempat virus corona baru menimbulkan wabah yang menyebabkan banyak kematian.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menyambut ketujuh mahasiswa tersebut di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin dan mengaku lega mereka datang dengan sehat dan selamat.
"Alhamdulillah semuanya dinyatakan sehat dan bisa kembali ke keluarga masing-masing hari ini," kata Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada delapan mahasiswa asal Kalsel yang menjalani observasi di Natuna sepulang dari China, namun satu di antaranya kembali ke rumah orang tuanya di Surabaya.
Tujuh mahasiswa yang tiba di bandara Banjarmasin pada Minggu terdiri atas enam orang asal Kabupaten Tabalong dan satu orang asal Kota Banjarmasin. Mereka belajar di Hubei University of Science and Technology dan Hubei Polytechnic University.
"Kami semua satu angkatan masuk tahun 2016. Jadi sekarang sudah semester delapan dan tahun ini memasuki semester sembilan," kata Dhiki Purnama Abdi, salah satu mahasiswa yang pulang seusai menjalani observasi di Natuna, di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Ia mengatakan bahwa dia dan teman-temannya telah dinyatakan sehat dan mendapat sertifikat sehat dari Kementerian Kesehatan setelah menjalani observasi selama 14 hari di Natuna.
"Untuk sementara kami kuliah online dulu sampai menunggu kabar dari China. Kalau semuanya sudah normal, kami ingin secepatnya kembali menyelesaikan kuliah," katanya.
Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb M Taufiq Arasj, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Indah Preastuty, Kepala Pelaksana BPBD Kalimantan Selatan Wahyuddin, serta personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalsel ikut menyambut kedatangan ketujuh mahasiswa tersebut bersama rombongan keluarga mahasiswa.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim memastikan bahwa mahasiswa yang telah menjalani observasi sepulang dari China dalam keadaan sehat dan meminta warga tidak khawatir.
"Kita patut bersyukur, anak-anak Kalsel ini kembali dengan sehat dan terbebas dari virus corona," katanya.
Muslim pun memastikan hingga kini tidak ada temuan kasus penyakit yang diindikasikan terkait dengan infeksi virus corona baru di Kalsel.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin Ruslan Fajar menambahkan bahwa alat pendeteksi suhu tubuh sudah dipasang di bandara untuk mendeteksi kemungkinan adanya pendatang yang mengalami gangguan kesehatan.
"Sampai hari ini belum ada instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk menghentikan operasional Thermo Scanner, jadi masih terus kami pantau setiap penumpang yang datang," katanya.