Barabai (ANTARA) - Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H Akhmad Tamzil didampingi Kepala Kemenag HST meninjau langsung kejadian kebakaran yang menghanguskan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 HST, Senin (3/2).
Mendengar laporan dari masyarakat, H Akhmad Tamzil Mengarahkan satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran untuk membantu membersihkan kantor dan kelas yang terkena kebakaran, melakukan gotong royong bersama siswa-siswi dan guru.
Menurut Tamzil, kegiatan belajar mengajar tetap harus dilaksanakan meski ada musibah yang telah menghanguskan sebagian ruangan belajar.
Dalam hal ini, peran Pemerintah akan senantiasa hadir membantu sekolah yang terkena musibah agar cepat ditangani.
"Kita juga akan membantu mencarikan solusi ke depannya khusus siswa-siswi yang akan menghadapi UNBK. Walaupun MAN ini di bawah kementerian agama, bagaimanapun juga pemerintah daerah tidak bisa tinggal diam," katanya.
Kepala MAN 1 HST, H Tri Joko Waluyo mengaku terkejut mendengar kabar berita musibah Kebakaran yang terjadi dini hari itu. Menurutnya, ada 9 bilik ruangan yang dilahap si jago merah, termasuk 110 unit komputer," tuturnya.
Saat kejadian, para petugas yang tergabung di pemadam kebakaran dan Para relawan di lapangan terkendala untuk Air, susah didapat yang membuat sempat kewalahan karena kebakaran tersebut mengeluarkan asap pekat dengan bau yang menyengat dan membuat api terlihat membesar.
Namun Alhamdulillah api sudah dapat dipadampkan sepenuhnya karna kesigapan petugas kebakaran dan beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu.